:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbandingan efektifitas Oral Hygiene menggunakan Chlorhexidine dan Normal Saline terhadap skor Halitosis = Comparison of effectiveness Oral Hygiene using Chlorhexidine and Normal Saline on Halitosis score / Kustiyuwati

Kustiyuwati; Dewi Irawaty, co-promotor; Agung Waluyo, co-promotor; Masfuri, examiner; Ernawati, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Halitosis atau bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dikeluhkan dan dapat menjadi persoalan kesehatan yang serius. Penyebab halitosis terutama dan terbanyak adalah bakteri yang hidup dalam rongga mulut terutama bakteri anaerob gram negatif yang menghasilkan sulfur. Keseluruhan senyawa sulfur yang dihasilkan disebut Volatile Sulfur Compounds (VSC) dan inilah yang menyebabkan bau pada mulut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas oral hygiene menggunakan chlorhexidine dan normal saline terhadap skor halitosis. Metode dalam peneltian ini adalah quasi eksperimen dengan subjek penelitian pasien dengan penyakit kritis sebanyak 28 orang yang dibagi dalam dua kelompok, 14 responden dilakukan oral hygiene dengan menyikat gigi dan lidah dengan chlorhexidine glukonate 0,1% dan 14 responden dilakukan oral hygiene dengan menyikat gigi dan lidah dengan normal saline. Pengukuran skor halitosis dilakukan sebelum dan 15 menit sesudah oral hygiene. Gas VSC diukur menggunakan alat Tanita BreathChecker . Hasil menunjukkan terjadi penurunan skor halitosis sebelum dan sesudah oral hygiene dengan memperlihatkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Jumlah responden dengan nilai 0 pada skor halitosis sebanyak 10 responden (72%) pada kelompok pertama dan pada kelompok kedua sebanyak 4 responden (29%). Kesimpulan penggunaan chlorhexidine glukonate 0,1% lebih efektif terhadap penurunan skor halitosis dibandingkan menggunakan normal saline.

ABSTRACT
Halitosis or bad breath is a dental health problem that mainly complaint and can be a serious health problem. The cause of halitosis mainly and mostly bacterias which live in the oral cavity, especially anaerob negatif gram bacteria that produce sulfur. The whole sulfur component that was produced called Volatile Sulfur Compounds (VSC) and this is the cause of bad breath. The purpose of this study was to know the comparison of effectiveness oral hygiene using chlorhexidine and normal saline on halitosis score. This study used Quasy experiment with subjects consisted of 28 patients with critically ill, divided into two groups, 14 subjects conducted oral hygiene to brush their teeth and tongue with chlorhexidine glukonate 0,1% and 14 subjects conducted oral hygiene to brush their teeth and tongue with normal saline. The measurement of Volatile Sulfur Compounds level used Tanita BreathChecker, conducted before and 15 minutes after oral hygiene. The result showed significant differences in reducing VSC components in both groups (p<0,05). Number of subjects with score halitosis 0 by 10 subjects (72%) in first group and 4 subjects (29%) in second group. In conclusion, chlorhexidine glukonate 0,1% is more effective decreased score halitosis than normal saline on patients with critically ill.

 File Digital: 1

Shelf
 T 33141-Kustiyuwati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T33141
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ita rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 62 pages : illustration ; 28 cm +appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33141 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20329535