Media, ideologi dan propaganda : analisis framing dalam pemberitaan korupsi Gayus Tambunan oleh Kompas.com dan Tempointeraktif.com = Media, ideology and propaganda : framing analysis on Gayus Tambunan corruption news in Kompas.com and Tempointeraktif.com / Dimas Adrianto I.P
Dimas Adrianto I.P.;
Eduard Lukman, supervisor; Pinckey Triputra, examiner; Sasa Djuana Sendjaja, examiner
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kasus Korupsi Gayus Tambunan), pelaku kejahatan penggelapan pajak yang dalam pemberitaan tentang dirinya memunculkan pemberitaan yang dipolitisasi oleh kalangan elit instansi pemerintah. Berita berfokus terhadap selebritas sosok seorang Gayus yang sekaligus dijadikan alat berpolitik di kalangan pemerintah, bukan memfokuskan kepada proses dan penyelesaian kasus korupsi itu sendiri. Populasi yang diambil adalah pemberitaan yang disampaikan dua portal berita di Indonesia (media online) yaitu Kompas.com dan Tempo.co. Sementara sampelnya adalah beberapa berita yang mana dalam kasus Gayus ini, bias dan keluar dari konteks permasalahan penyelesaian kasus korupsi seorang pegawai negeri yang diberitakankan secara online dalam kurun waktu 27 Maret 2010 hingga 14 Januari 2011.Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert Entman. berasumsi dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembingkaian kasus korupsi Gayus pemberitaan di kedua media diatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kasus ini menjadi menyimpang proses hukumnya ketika pemerintah menanggapi, Gayus menjadi alat tarik ulur dalam kepentingan-kepentingan politik penguasa. ABSTRACT The research was motivated by the interest the authors of the corruption case of Gayus Tambunan), tax evasion crimes in the news about him bring news that politicized by government elites. News focuses on the figure of a celebrity as well as a political tool in government, instead focusing on the process and completion of corruption itself. Population coverage taken is given two news portal in Indonesia (online media) that Kompas.com and Tempo.co. While the sample is some news which in Gayus case, biased and out of context of the settlement of the problem of corruption of a public servant who reported online in the period March 27, 2010 until January 14, 2011. This study uses framing analysis Robert Entman which assumed in order to describe how the framing of corruption in both media coverage Gayus above. This study concludes that this case becomes distorted legal process when the government responded, ans also Gayus becomes a tool in the tug of political interests ruler. |
T 33145-Dimas Adrianto IP.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T33145 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ita rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 111 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T33145 | 15-17-587156721 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20329621 |