Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | unmediated (rdamedia) ; computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | volume (rdacarrier) ; online resource (rdacarrier) |
| Deskripsi Fisik : | xviii, 98 pages ; 28 cm + appendix |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| T34781 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20329731 |
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kinerja reksa dana saham di Indonesia tahun 2006-2011 berdasarkan Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's measure, M2 measure, T2 measure, dan information ratio. Kinerja reksa dana saham tersebut akan dianalisis per tahun (2006-2011). Selain itu, akan dianalisis pula kinerja reksa dana saham lima tahunan (2006-2010) yang hasil analisisnya akan digunakan untuk melihat apakah reksa dana saham dengan kinerja terbaik akan kembali menduduki posisi reksa dana dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana saham dengan kinerja terbaik berdasarkan analisis kinerja lima tahunan (2006-2010) kembali menjadi reksa dana saham dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Dalam penelitian ini juga akan diteliti apakah ada persistensi atas kinerja reksa dana saham dari tahun ke tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya persistensi atas kinerja reksa dana saham dari tahun ke tahun belum dapat dibuktikan secara kuat. Selain itu, dalam penelitian ini reksa dana saham akan dianalisis market-timing ability-nya dengan menggunakan market-timing model Henriksson-Merton dan Treynor-Mazuy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan model Henriksson-Merton ada empat reksa dana saham yang memiliki market-timing ability yang superior, sedangkan berdasarkan model Treynor-Mazuy, ada sebelas reksa dana saham yang memiliki market-timing ability yang superior. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa baik berdasarkan market-timing model Henriksson-Merton maupun model Treynor-Mazuy, dari semua reksa dana saham yang diteliti, tidak ada yang memiliki market-timing ability yang superior yang juga disertai dengan selection ability yang baik.
ABSTRACT
This research was done to analyze the performance of equity mutual funds in Indonesia from 2006 until 2011 based on Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's measure, M2 measure, T2 measure, and information ratio. Performance of equity mutual funds in Indonesia were analyzed in yearly basis and in five-years basis (2006-2010). Results from the five-years basis analysis will be used to find out whether the best performer of equity mutual funds will also be the best performer of mutual funds in 2011. Findings from the research shows that the best performer of equity mutual funds in Indonesia (based on five-years basis performance analysis) is also be the best performer of mutual funds in 2011. This research was also done to find out whether there is a persistence on equity mutual funds' performance from year to year and the result shows that persistence on equity mutual funds' performance from year to year was not strongly proved. Each equity mutual funds was also analyzed about their market-timing ability using Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model. The result of this research shows that there are four equity mutual funds with superior market timing ability based on Henriksson-Merton model and eleven equity mutual funds with superior market timing ability based on Treynor-Mazuy model. It was also found that from the equity mutual funds analyzed, there is no equity mutual funds which has superior market timing ability and at the same time has good selection ability.
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kinerja reksa dana saham di Indonesia tahun 2006-2011 berdasarkan Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's measure, M2 measure, T2 measure, dan information ratio. Kinerja reksa dana saham tersebut akan dianalisis per tahun (2006-2011). Selain itu, akan dianalisis pula kinerja reksa dana saham lima tahunan (2006-2010) yang hasil analisisnya akan digunakan untuk melihat apakah reksa dana saham dengan kinerja terbaik akan kembali menduduki posisi reksa dana dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana saham dengan kinerja terbaik berdasarkan analisis kinerja lima tahunan (2006-2010) kembali menjadi reksa dana saham dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Dalam penelitian ini juga akan diteliti apakah ada persistensi atas kinerja reksa dana saham dari tahun ke tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya persistensi atas kinerja reksa dana saham dari tahun ke tahun belum dapat dibuktikan secara kuat. Selain itu, dalam penelitian ini reksa dana saham akan dianalisis market-timing ability-nya dengan menggunakan market-timing model Henriksson-Merton dan Treynor-Mazuy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan model Henriksson-Merton ada empat reksa dana saham yang memiliki market-timing ability yang superior, sedangkan berdasarkan model Treynor-Mazuy, ada sebelas reksa dana saham yang memiliki market-timing ability yang superior. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa baik berdasarkan market-timing model Henriksson-Merton maupun model Treynor-Mazuy, dari semua reksa dana saham yang diteliti, tidak ada yang memiliki market-timing ability yang superior yang juga disertai dengan selection ability yang baik.
ABSTRACT
This research was done to analyze the performance of equity mutual funds in Indonesia from 2006 until 2011 based on Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's measure, M2 measure, T2 measure, and information ratio. Performance of equity mutual funds in Indonesia were analyzed in yearly basis and in five-years basis (2006-2010). Results from the five-years basis analysis will be used to find out whether the best performer of equity mutual funds will also be the best performer of mutual funds in 2011. Findings from the research shows that the best performer of equity mutual funds in Indonesia (based on five-years basis performance analysis) is also be the best performer of mutual funds in 2011. This research was also done to find out whether there is a persistence on equity mutual funds' performance from year to year and the result shows that persistence on equity mutual funds' performance from year to year was not strongly proved. Each equity mutual funds was also analyzed about their market-timing ability using Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model. The result of this research shows that there are four equity mutual funds with superior market timing ability based on Henriksson-Merton model and eleven equity mutual funds with superior market timing ability based on Treynor-Mazuy model. It was also found that from the equity mutual funds analyzed, there is no equity mutual funds which has superior market timing ability and at the same time has good selection ability.