Tesis ini membahas tentang penggunaan Cash Recovery Rates untuk menganalisa tingkat profitabilitas perbankan syariah. Formula perhitungan CRR yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan dasar perhitungan CRR Taylor (1999), yaitu komponen pemulihan kas dibagi dengan jumlah investasi yang dikeluarkan bank syariah. CRR bank syariah dihitung dengan menentukan numerator dan denominator berdasarkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Perbankan Syariah periode triwulan 4 tahun 2005 sampai triwulan 2 tahun 2012. Penelitian ini menemukan bahwa variabilitas nilai CRR selama periode penelitian disebabkan karena fluktuasi nilai perubahan working capital dan pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil dana pihak ketiga. Hasil estimasi menunjukkan CRR berkorelasi kuat dengan ukuran profitabilitas akuntansi ROA dan ROE, dan tidak berkorelasi dengan GPM, sehingga CRR bisa digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perbankan syariah dengan keunggulan bisa menangkap pengaruh variabel makroekonomi terhadap profitabilitas. Selanjutnya, dengan menggunakan uji-t memperlihatkan bahwa tingkat imbal hasil yang diterima nasabah dana pihak ketiga sama dengan tingkat profitabilitas bank syariah. Hal ini sesuai dengan karakteristik perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil. Terakhir, model fixed effect panel data digunakan untuk melihat pengaruh beberapa indikator makroekonomi dan karakteristik internal perbankan syariah. Tingkat profitabilitas perbankan syariah dipengaruhi oleh rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga (FDR). Indikator makroekonomi seperti tingkat suku bunga, pertumbuhan inflasi, dan pertumbuhan GDP terbukti secara signifikan memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah. This thesis discusses the use of Cash Recovery Rates (CRR) for analyzing the profitability rates of Islamic Banking. CRR formula used in this study is based on CRR formula from Taylor (1999), cash flows generated by the assets of the firm. CRR of Islamic Banks is calculated by determining the numerator and the denominator from the Quarterly Financial Statements in period of Q4 2005 to Q2 2012. This study found that the variability in the value of CRR due to fluctuations in the value of changes in working capital and operating income after profit distribution of third-party funds. Estimation results show a strong correlation between CRR and accounting rate of return ROA and ROE, so CRR can be used to measure the profitability of Islamic Banking with some advantages. CRR can capture the impact of macroeconomic variables on profitability. Furthermore, using t-test showed that the rate of return received by customers of third-party funds equal to the level of profitability of Islamic banks. This is consistent with the characteristics of Islamic banks which operate on the principle of profit sharing. Finally, fixed effect panel data model is used to see the effect of some macroeconomic indicators and bank specific of Islamic banking. Islamic banking profitability is affected by the financing to deposit (FDR). Macroeconomic indicators such as interest rates, inflation growth, and GDP growth has been found to significantly influence the profitability of Islamic banking. |