Hubungan antara ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor dengan berbagai faktor prediktor Prognosis Histopatologik Karsinoma Sel Ginjal = The association of Epidermal Growth Factor Receptor expression to Histopathological Prognostic predictor factors of Renal cell Carcinoma / Meilania Saraswati
Meilania Saraswati;
Budiana Tanurahardja; Lisnawati, supervisor; Chaidir Arif Mochtar, supervisor; Nies Sutjahjo Suleiman, examiner; Makes, Benyamin, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Tujuan: Menilai ekspresi protein Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) pada Karsinoma Sel Ginjal (KSG) serta kaitannya dengan faktor-faktor prediktor prognosis yang dinilai secara histopatologik (subtipe, staging histopatologik, derajat anaplasia inti Fuhrman)Metode: Studi potong lintang terhadap jaringan yang difiksasi formalin dan diletakkan di dalam parafin dari pasien-pasien dengan KSG, yang diwarnai menggunakan metode imunohistokimia terhadap protein EGFR. Hasil: Ekspresi EGFR pada membran ditemukan pada 46% dari keseluruhan kasus (N=41) dan ekspresi EGFR di sitoplasma ditemukan pada 49% dari keseluruhan kasus (N=41). Terdapat hubungan antara subtipe histopatologik dan derajat anaplasia inti Fuhrman dengan ekspresi EGFR di sitoplasma (nilai p 0,017 dan 0,014 dengan uji Fisher’s exact). Tidak ditemukan asosiasi antara staging histopatologik dengan ekspresi EGFR.Diskusi: Perlu dibuat penelitian lanjutan dengan membandingkan ekspresi EGFR terhadap angka kesintasan pasien serta dibandingkan dengan faktor prediktor prognosis yang lain. Kemaknaan lokasi ekspresi EGFR di sitoplasma juga memerlukan perhatian khusus dan pembuktian secara ilmiah. ABSTRACT Objective: To study the expression of Epidermal Growth Factor Receptor protein in Renal Cell Carcinoma (RCC) and its relationship with prognostic predictor factors evaluated histopathologically (subtype, histopathological staging, Fuhrman nuclear grading). Methods: This was a cross-sectional study on 41 formalin-fixated paraffin-embedded tissue of patients with RCC, stained using immunohistochemical method against EGFR protein. Result: Membranous EGFR expression was found in 46% of cases (N=41), while cytoplasmic EGFR expression was found in 49% of cases. There was a significant association between histopathological subtype or Fuhrman nuclear anaplasia grading and cytoplasmic expression of EGFR (p value 0,017 and 0,014, respectively, using Fisher’s exact test). No significant association was found between histopathological staging and EGFR expressionDiscussion: A further study on the association EGFR expression and survival, and its comparison to other prognostic factors is necessary. The significance of EGFR expresion in the cytoplasm requires special attention and further scientific evidence. |
T-Meilania Saraswati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 41 pages ; illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20329792 |