ABSTRAK Latar belakang: Amiodaron merupakan obat antiaritmia yang poten, berspektrumluas dan banyak dipakai. Namun beberapa laporan menyebutkan obat ini dapatmenyebabkan perpanjangan interval QTc. Penelitian ini bertujuan mempelajarikejadian perpanjangan interval QTc pada pemakaian amiodaron dan obat lain, faktoryang mempengaruhinya serta kematian yang terjadi. Metode: Penelitian inidilakukan antara bulan November 2010 sampai Desember 2011. Penelitian inibersifat deskriptif dan retrospektif berdasarkan rekam medis pasien yang dirawat diICCU RSCM selama 7 tahun. Penelitian dilakukan pada 4 kelompok pasien di ICCURSCM yaitu (1) kelompok yang menggunakan amiodaron dengan obat-obat lainyang diketahui memperpanjang interval QTc; (2) kelompok yang menggunakanamiodaron dengan obat-obat lain yang tidak memperpanjang interval QTc; (3)kelompok yang menggunakan obat selain amiodaron yang memperpanjang intervalQTc dan (4) kelompok yang menggunakan obat selain amiodaron yang tidakmemperpanjang interval QTc. Delta interval QTc dianalisis dengan uji t berpasanganatau Wilcoxon. Perbandingan antar kelompok dianalisis dengan Kruskal Wallisuntuk seluruh kelompok dan uji t tidak berpasangan atau Mann Whitney untuksemua pasang kelompok yang berbeda. Pengaruh faktor lain (jenis kelamin, umur,gagal jantung, fungsi hati dan elektrolit) terhadap kejadian perpanjangan intervalQTc dianalisis dengan menggunakan regresi multipel.Hasil penelitian: (1) Perpanjangan interval QTc pada kelompok 1, 2, 3 dan 4 secaraberturut-turut adalah 65,5%, 63,3%, 56,6% dan 24,4%; (2) Terdapat perbedaanbermakna antara QTc awal dan QTc perpanjangan pada kelompok 1, 2, 3 dan 4; (3)Terdapat perbedaan bermakna antara beda QTc awal dan perpanjangan padakelompok 1, 2, 3 dibandingkan dengan kelompok 4; (4) Hipernatremia merupakanfaktor risiko terjadinya perpanjangan interval QTc; (5) Terdapat kematian padakelompok 1, 2 dan 3, sedangkan pada kelompok 4 tidak terdapat kematian.Kesimpulan: (1) Perpanjangan interval QTc secara bermakna terjadi padapemakaian amiodaron dan beberapa obat lain; (2) Hipernatremia memberikankontribusi pada perpanjangan interval QTc dan (3) Kematian pada kelompok 1,2,3dan 4 masing-masing 3,4,4, dan 0 pasien. ABSTRACT Background: Amiodarone is a potent and broad spectrum antiarrhythmic drug andis used worldwide, although several journals reported that this drug could induceQTc interval prolongation. The aim of this study was to evaluate the incidence ofQTc prolongation associated with amiodarone and other drugs use, factorsinfluencing its occurrence and deaths that occurred.Methods: This study was conducted from November 2010 till December 2011. Thiswas a descriptive and retrospective study based on patient’s medical record at ICCUCipto Mangunkusumo Hospital during 7 years. Four groups of patients wereincluded : (1) patients receiving amiodarone and other drugs known to prolong QTcinterval, (2) patients receiving amiodarone and other drug which do not prolongQTc interval, (3) patients receiving other drugs known to prolong QTc interval, (4)patients receiving other drugs which do not prolong QTc interval. Delta QTcinterval was analyzed with paired t test or Wilcoxon matched-pairs test. The wholegroups comparison were performed with Kruskal Wallis test and all of the grouppairs were tested using t independent test or Mann Whitney test. The influence ofother factors (sex, age, heart failure, liver disorder, electrolyte imbalance) on QTcprolongation was analyzed using multiple regression.Results: This study showed that (1) The frequencies of QTc interval prolongation ingroups 1, 2, 3 and 4 were 65.5%, 63.3%, 56.6% and 24.4% respectively; (2) Therewere significant differences between QTc intervals at admission and the longest QTcinterval in each group 1, 2 , 3 and 4; (3) There were significant differences betweendelta QTc of groups 1, 2 and 3 compared to group 4; (4) Hypernatremia was a riskfactor for QT interval prolongation and (5) Some patients died in groups 1, 2 and 3,but none in group 4.Conclusion: (1) QTc interval prolongation occurred in association with amiodaroneand other drugs known to prolong QTc interval; (2) Hypernatremia contributed toQTc interval prolongation and (3) Some deaths occurred in groups 1,2 and 3, butnone in group 4. |