ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pelecehan seksual yang terjadidi empat industri berbeda yaitu industri garmen, sepatu, makanan, dan tekstil sertauntuk mengetahui bagaimana perbedaan dari pelecehan seksual di empat industriberbeda tersebut. Pengukuran pelecehan seksual dalam penelitian inimenggunakan definisi operasional oleh APINDO (2012) dengan mengembangkankuesioner Sexual Experiences Questionnaire (SEQ) form W dari Fitzgerald et al(1995) yang terbagi kedalam 5 dimensi; pelecehan lisan, pelecehan isyarat,pelecehan fisik, pelecehan visual, dan pelecehan psikologis. Setiap butirpertanyaan dalam dimensi tersebut dibagi dua yaitu pelecehan yang dilakukanoleh rekan kerja laki-laki dan pelecehan yang dilakukan oleh supervisor laki-laki.Kemudian metode analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan akan pelecehan seksualpada dimensi pelecehan lisan, pelecehan isyarat, dan pelecehan fisik di keempatindustri yaitu di industri gamen, sepatu, makanan, dan tekstil. Dapat disimpulkanbahwa pelecehan seksual yang ada pada keempat industri masih dalam tarafrendah, akan tetapi melalui wawancara dan komentar responden didapatkantindakan pelecehan seksual di tempat kerja banyak terjadi, sehingga masih perluadanya upaya yang berarti agar tindak pelecehan seksual dapat diminimalisir dandihilangkan di tempat kerja. ABSTRACT This research was conducted to determine the level of harassment abuse thatoccurred in four different industries are garment, footwear, food, and textilesindustry and to investigate how differences of sexual abuse in four distinctindustries. Measuring sexual harassment in this study uses an operationaldefinition by APINDO (2012) developed a questionnaire from Sexual ExperiencesQuestionnaire (SEQ) form W of Fitzgerald et al (1995) which is divided into fivedimensions; verbal harassment, non-verbal harassment, physical harassment,visual harassment, and psychological harassment. Every item question in thequestionnaire is divided into two dimensions which are harassment by malecoworkers and harassment by male supervisors. Then the method of analysisusing descriptive analysis. The results of this study indicate that there aresignificant differences in the dimensions of sexual harassment that are verbalabuse, non-verbal harassment, and physical abuse in the four industries, namely inthe industry garment, footwear, food, and textiles. It is concluded that sexualharassment in the four industry is still in a low level, but through interviews andcomments of respondents found sexual harassment in the workplace a lot goingon, so it still needs a significant effort that sexual harassment can be minimizedand eliminated in the workplace . |