ABSTRAK Salah satu sektor usaha di Indonesia yang menjadi tulang punggungperekonomian nasional adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).Peningkatan jumlah UMKM di Indonesia, tidak terlepas dari peran Bank dalammemberikan kredit kepada pelaku industri di sektor UMKM. Salah satu jenis bankyang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil, dan menengah, adalahBank Perkreditan Rakyat (BPR). Dengan meningkatnya jumlah permintaan kreditdi sektor UMKM, BPR membutuhkan credit scoring model untuk menganalisakelayakan debitur dalam pengajuan kredit. Variabel yang digunakan pada creditscoring model ini adalah collateral, character, capacity, capital, condition, dancash flow. Hasil penelitian yang dilakukan di BPR Indra Candra ini menyatakanbahwa dari enam varibel, semua variabel digunakan sebagai pertimbangan dalammemutuskan persetujuan pengajuan kredit. ABSTRACT One of thebusiness sectorsin Indonesia, whichis the backboneof the nationaleconomy,is theMicro, Small andMedium Enterprises(MSMEs). An increasingnumber of MSMEs in Indonesiadoes notapart fromthe Bank's roleinprovidingcredit tothe industry. One type ofbankthatis knownto servegroupsofmicro, small and medium enterprisesis a Rural Bank.With the increasingnumberofcredit demandin the MSME sector, Rural Banks requires acredit scoringmodeltoanalyzethe feasibility ofthe debtorin acredit application. The variables usedincredit scoringmodel arecollateral, character, capacity, capital, condition, andcashflow. Results of research conductedonBPRIndraChandrastated that of thesixvariables, allthe variablesare usedas aconsiderationin deciding thecreditapplicationapproval. |