Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia) ; computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier) ; online resource (rdacarrier)
Physical Description xii, 71 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T-Pdf TERSEDIA
No review available for this collection: 20329981
 Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar 1,25-dihydroxyvitamin D serum dan hubungannya dengan interferon gamma, cathelicidin dan bacterial load pada penderita TB paru BTA positif serta hubungan cathelicidin dengan bacterial load. Rerata kadar IFN-γ adalah 10,8 ± 6,5 pg/mL, rerata kadar 1,25(OH)2D serum adalah 121,5 ± 38,6 pmol/L dan rerata kada cathelicidin plasma adalan 90,4 ± 21,5 ng/mL. Pada penelitian ini tidak didapatkan hubungan kadar 1,25(OH)2D serum dengan IFN-γ serum begitu juga dengan cathelicidin plasma. Kadar cathelicidin plasma tidak berhubungan bermakna dengan bacterial load. Rerata kadar IFN-γ serum dan cathelicidin plasma pada lesi kavitas lebih rendah daripada lesi tanpa kavitas (masing-masing p = 0,031 dan p = 0,025). Rerata kadar cathelicidin plasma subjek dengan riwayat pengobatan TB sebelumnya lebih rendah daripada subjek kelompok kasus baru (p = 0,004). Pada penelitian ini didapatkan juga hubungan bermakna kekuatan sedang antara kadar IFN-γ serum dengan cathelicidin plasma (r = 0,540; p < 0,05).
ABSTRACT
The aim of study was to investigate levels of 1,25-dihydroxyvitamin D and its relationshio with IFN-γ or cathelicidin in active pulmonary tuberculosis patients and relation of cathelicidin with bacterial load. The mean of serum 1,25(OH)2D, IFN-γ, and cathelicidin were 121,5 ± 38,6 pmol/L, 10,8 ± 6,5 pg/mL, 90,4 ± 21,5 ng/mL, respectively. The was no relation 1,25(OH)2D to IFN-γ and cathelicidin either. The mean of serum IFN-γ and plasma cathelicidin in cavitary lession was less than non cavitary lession. We also found that plasma cathelicidin level in subject with prior treatment was less than new cases. There was relation of serum IFN-γ to plasma cathelicidin (r = 0,540; p < 0,05).