ABSTRAK Latar Belakang. Dengan meningkatnya jumlah populasi usia lanjut, masalah kesehatan yang dialami juga semakin banyak, salah satunya malnutrisi. Studi di luar negeri menunjukkan malnutrisi pada pasien geriatri yang dirawat di rumah sakit menurunkan kesintasan. Pasien usia lanjut di Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pasien usia lanjut di luar negeri. Di Indonesia belum ada studi tentang status nutrisi pasien usia lanjut yang dirawat di rumah sakit dan pengaruhnya terhadap kesintasan.Tujuan. Mengetahui pengaruh status nutrisi terhadap kesintasan 30 hari pasien usia lanjut yang dirawat di ruang rawat akut geriatri dan ruang rawat penyakit dalam rumah sakit.Metodologi. Penelitian kohort retrospektif, dengan pendekatan analisis kesintasan, dilakukan terhadap 177 pasien geriatri yang dirawat di ruang rawat akut geriatri dan ruang rawat penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo selama bulan April–September 2011. Data demografis, diagnosis medis, kadar albumin, indeks ADL Barthel, geriatric depression scale, status nutrisi dengan mini nutritional assessment (MNA) dikumpulkan, dan diamati selama 30 hari sejak mulai dirawat untuk melihat ada tidaknya mortalitas. Perbedaan kesintasan kelompok pasien dengan status nutrisi baik, berisiko malnutrisi dan malnutrisi ditampilkan dalam kurva Kaplan-Meier, diuji dengan uji Log-rank, serta analisis multivariat dengan Cox proportional hazard regression model untuk menghitung adjusted Hazard Ratio dan interval kepercayaan 95% terjadinya mortalitas 30 hari dengan memasukkan variabel-variabel perancu sebagai kovariat.Hasil. Kesintasan antara subyek yang status nutrisinya baik, berisiko malnutrisi dan malnutrisi ialah 94,7% dengan 89,0% dan 80,7%, namun perbedaan kesintasan 30 hari tak bermakna dengan uji Log-rank (p=0,106). Pada analisis multivariat didapatkan adjusted HR setelah penambahan variabel perancu sebesar 1,49 (IK 95% 0,29 – 7,77) untuk kelompok berisiko malnutrisi dan 2,65 (IK 95% 0,47 – 14,99) untuk kelompok malnutrisi dibandingkan dengan pasien nutrisi baikSimpulan. Perbedaan kesintasan 30 hari pasien geriatri yang dirawat di rumah sakit yang menderita malnutrisi dan berisiko malnutrisi dibandingkan dengan status nutrisi baik pada awal perawatan belum dapat dibuktikan. ABSTRACT Background. Increasing number of older population will also increased its health problems. Studies in foreign countries shown that poor nutrition worsen survival of geriatrics admitted to hospitals. Geriatric patients in Indonesia have different physical, psychological, social economic and cultural characteristics. There has been no study in Indonesia on role of nutritional status on survival in hospitalized geriatric patients.Objective. Investigating the impact of nutritional status on 30 days survival of geriatric patients hospitalized in geriatric and internal medicine wardMethods. Retrospective cohort study and survival analysis approach was conducted to 177 geriatric patients hospitalized in geriatric and internal medicine ward of Cipto Mangunkusumo from April – September 2011. Demographic data, albumin level, ADL Barthel, geriatric depression scale, nutritional status according to mini nutritional assessment (MNA) were collected. Patients were observed during 30 days since hospitalized. Difference in survival is shown in Kaplan-meier curve dan difference in survival between groups were tested with Log-rank test, and multivariate analysis with Cox proportional hazard regression to calculate adjusted HR of mortality and confounding variables as covariates.Results. The survival of well nourished, in risk of malnutrition and malnourished group was 94,7%, 89,0% and 80,7%, but non significant with Log-rank test (p=0,106). After multivariate analysis (Cox proportional hazard regression model), the adjusted HR was 1.49 (CI 95% 0.29 – 7.77) for group in risk of malnutrition and 2.65 (CI 95% 0.47 – 14.99) for malnourished group compared to well-nourished groupConclusion. Thirty days survival difference of hospitalized geriatrics with malnutrition and in risk of malnutrition compared to well-nourished have not been proved. |