ABSTRAK Latar Belakang. Gangguan otonom merupakan gejala yang cukup sering dialamioleh pasien Parkinson. Gangguan ini sudah dapat ditemukan sejak awal stadiumpenyakit. Gangguan otonom meliputi gangguan gastrointestinal, urologi,kardiovaskular, seksual dan termoregulasi. Untuk mendeteksi gangguan otonomdapat digunakan kuesioner SCOPA-AUT (Scale for Outcomes in Parkinson’sDisease for Autonomic Symptoms). Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran gangguan otonom pada pasien Parkinson di PoliklinikSaraf RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUPN Fatmawati.Metode. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang.Pengumpulan data dilakukan pada bulan April hingga Juni 2012.Hasil. Sebanyak 54 subyek penelitian yang terdiri dari 33 (61,1%) pria dan 21(38,9 %) wanita diikutsertakan dalam penelitian ini. Pasien Parkinson padapenelitian ini berusia antara 45-79 tahun. Sebagian besar pasien memiliki durasisakit kurang dari 5 tahun (63%), stadium Hoehn & Yahr 1-2 (63%) dan memakaiterapi kombinasi levodopa dengan agonis dopamin (79,6%). Gangguan otonomdidapatkan pada seluruh subyek penelitian. Gangguan otonom yang paling seringdialami pasien Parkinson adalah masalah urologi berupa nokturia (79,6%) danurinary frequency (57,3%), serta masalah gastrointestinal yaitu sialorea (51,9%)dan mengejan kuat saat buang air besar (50%) Tidak ada pasien yang mengalamiinkontinensia feses atau jatuh pingsan.Kesimpulan. Seluruh pasien Parkinson pada penelitian ini mengalami gangguanotonom. Telah diketahui proporsi gangguan otonom pada pasien Parkinson diPoliklinik Saraf RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUPN Fatmawati. ABSTRACT Background. Autonomic symptoms are quite often reported by Parkinson’sdisease patients. These symptomps are found already in early stage of disease.Autonomic symptomps comprise gastrointestinal, urinary, cardiovascular, sexualand thermoregulation symptomps. SCOPA-AUT (Scale for Outcomes inParkinson’s Disease for Autonomic Symptoms) questionnaire can detectautonomic dysfunctions. The purpose of this study is to obtain profile ofautonomic symptomps in Parkinson’s disease patients in neurology clinic inRSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUPN Fatmawati.Methods: a cross sectional study was conducted between April and June 2012Results: A total of 54 patients, i.e. 33 (61,1%) man and 21 (38,9 %) woman, wererecruited in this study. The age of patients was between 45 and 79 years. Mostpatients have illness duration less than 5 years (63%), Hoehn & Yahr stage 1-2(63%) and use combination therapy (levodopa with dopamine agonist) (79,6%).Autonomic symptoms are complained by all patients. Most frequent autonomicsymptomps reported by Parkinson’s disease patients are nocturia (79,6%), urinaryfrequency (57,3%), sialorea (51,9%) and strain hard when pass stools (50%).There are no patients who complained involuntary loss of stools or fainted.Conclusion. All Parkinson’s disease patients in this study reported autonomicsymtomps. Autonomic symptomps profile has been known in Parkinson’s diseasepatients in neurology clinic in RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUPNFatmawati |