Pengaruh pemberian kombinasi Asam Amino rantai cabang dengan L-Ornitin-L-Aspartat larut malam terhadap status nutrisi dan Ensefalopati Hepatikum derajat rendah pada pasien Sirosis Hati : studi acak tersamar tunggal = The effect of branched chain Amino Ccids and L-Ornithine-L-Aspartate combination as the late evening snacks on nutritional status and minimal Hepatic Encephalopathy in Liver Cirrhosis / Eric Daniel Tenda
Eric Daniel Tenda;
Irsan Hasan, supervisor; Andri Sanityoso, supervisor; Siti Setiati, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Tujuan : Untuk menilai dan mengetahui pengaruh pemberian kombinasi asamamino rantai cabang (AARC) dengan L-ornitin L-aspartat (LOLA) larut malamterhadap status nutrisi dan ensefalopati hepatikum derajat rendah pada pasiensirosis hati.Metode : Populasi terjangkau penelitian adalah pasien poliklinik hati rumah sakitCipto Mangunkusumo periode Juni 2011 – Juni 2012 yang kemudian dilakukanevaluasi critical flicker frequency (CFF). Semua pasien yang masuk dalampopulasi penelitian adalah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusipenelitian. Subjek penelitian kemudian diberikan edukasi diet sesuai dengankonsensus ESPEN. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok sesuai hasilrandomisasi, yaitu kelompok makanan selingan siang hari (MSSH) dan kelompokmakanan selingan malam hari (MSMH). Evaluasi terhadap anamnesis,pemeriksaan fisik, laboratorium dan CFF dilakukan 1 bulan setelah intervensi.Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian uji acak tersamar tunggal iniadalah uji t independen.Hasil : Tiga puluh dua pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dibagi dalam 2kelompok intervensi. Kelompok A, MSSH (07.30 dan 12.30) dan kelompok B,MSMH (07.30 dan 22.30), masing-masing kelompok memiliki 16 subjekpenelitian. Setelah 1 bulan intervensi didapatkan hasil rerata lingkar lengan atas(LLA) kelompok MSMH (26.1±6.0 cm) (p = 0.001) dibandingkan kelompokMSSH (25.5±4.0 cm). Pada hasil CFF, didapatkan kelompok MSMH (39.5±3.9Hz) (p = 0.001) dibandingkan kelompok MSSH (38.4±4.2 Hz). Tidak didapatkanperbaikan kadar prealbumin dan derajat SGA setelah 1 bulan intervensi pada duakelompok. Hal ini dipikirkan karena perbedaan karakteristik dasar dan jumlahsampel yang relatif kecil.Simpulan : Proses randomisasi tidak berhasil menyamakan karakteristik dasarpada kedua kelompok. Terdapat peningkatan bermakna pada lingkar lengan atas,berat badan dan CFF setelah 1 bulan pemberian kombinasi AARC dan LOLAsebagai makanan selingan malam hari pada pasien sirosis hati. ABSTRACT Aim : To determine the effect of L-ornithine L-aspartate (LOLA) and branchchain amino acids (BCAA) as a combination supplementation on nutritional statusand minimal hepatic encephalopathy improvement in liver cirrhosis patient.Methods : Liver cirrhosis patient in walk-in clinic of Cipto MangunkusumoHospital in June 2011 – June 2012 were evaluated by critical flicker frequency(CFF) test. Encephalopathy is defined when CFF < 38 Hz. All subjects whofulfilled the inclusion criteria received education for an adequate diet based on theESPEN Guidelines. They were divided into two groups based on randomization.One group was given the combination supplement as day snacks, while the othergroup as late evening snacks. The evaluation based on anamnesis, physicalfinding, laboratory result and CFF test after 1 month of interventions. Statisticalanalysis conducted for this single blind randomized clinical trial was independentt-test.Results : Thirty two patients who fit the inclusion criteria were divided into twogroups, group A : day snacks (7.30 am and 12.30 pm) and group B : late eveningsnacks groups (07.30 am and 10.30 pm), each groups has 16 subjects. Statisticalanalysis obtained the statistically significant (p = 0.001) of increasing of the meanmid arm circumference in group B (26.1±6.0 cm) compared to group A (25.5±4.0cm). Statistically significant (p = 0.001) were also revealed in mean CFF value ingroup B (39.5±3.9 Hz) compared to group A (38.4±4.2 Hz). However, the meanprealbumin level and SGA score after 1 month intervention in both groups wasnot met statistically significant, caused by the small subjects.Conclusion : The randomization process was not able to make a good comparisonin both groups. There is a significant increasing level of mid arm circumference,body weight and CFF after 1 month combination of LOLA and BCAA as lateevening snacks for liver cirrhosis patient. |
T-Eric Daniel Tenda.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 59 pages ; illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330265 |