Wilayah potensial resapan air tanah di kota administrasi Jakarta Selatan = Potential areas of ground water infiltration in South Jakarta administration
Reza Saputra;
Tarsoen Waryono, supervisor; Silalahi, S.B., examiner; Djoko Harmantyo, examiner; Eko Kusratmoko, examiner; Hari Kartono, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)
|
Penelitian ini dilakukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan. bertujuan untuk mengetahui pola sebaran wilayah potensial resapan air tanah, serta mengetahui faktor-faktor yang dominan terhadap wilayah potensial resapan air tanah di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Metodelogi penelitian ini dengan Grid System, diperoleh dari overlay yang akan menghasilkan Potensi Resapan Air Tanah. Sebaran keruangan Resapan Air Tanah di Jakarta Selatan di kategorikan menjadi tiga yaitu: a) sebaran wilayah potensi resapan rendah di Jakarta Selatan dominan terdapat di bagian utara atau mendekati pusat kota. kelurahan yang paling besar memiliki luasan tersebut adalah Kelurahan Tebet Barat dalam Kecamatan Tebet dengan luas 110,42 ha atau 0,75 %. b) Sebaran wilayah potensi resapan sedang di Jakarta Selatan dominan terdapat di bagian utara atau mendekati pusat kota. kelurahan yang paling besar memiliki luasan tersebut adalah Kelurahan Pondok Pinang dalam Kecamatan Kebayoran Lama dengan luas 660,22 ha atau 4,53 %. Sedangkan, c) sebaran wilayah potensi resapan tinggi di Jakarta Selatan dominan terdapat di bagian utara atau mendekati pusat kota. kelurahan yang paling besar memiliki luasan tersebut adalah Kelurahan Ragunan dalam Kecamatan Pasar Minggu dengan luas 50,63 ha atau 0,34 %. The research was conducted at the South Jakarta Administration. aims to determine the distribution patterns of potential groundwater recharge areas, and determine the dominant factors of the potential groundwater recharge areas in South Jakarta Administration. This research methodology with Grid System, derived from the overlay that will generate Potential Groundwater Infiltration. Spatial Distribution of Soil Water Infiltration in South Jakarta categorized into three, namely: a) the distribution of low recharge potential areas in South Jakarta are dominant in the northern part of or close to the city center. The biggest urban area is the Village has the Western District of Tevet Tevet with area 110.42 ha or 0.75%. b) The distribution of the potential catchment area in South Jakarta was predominantly located in the northern part of or close to the city center. The biggest urban area is the Village has Pondok Pinang in Kebayoran Lama district with an area of 660.22 hectares or 4.53%. Meanwhile, c) distribution of high recharge potential areas in South Jakarta predominantly located in the northern part of or close to the city center. The biggest urban area is the Village has Ragunan the Sunday Market District with an area of 50.63 ha, or 0.34%. |
T 32129-Reza Saputra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T32129 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 79 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T32129 | 15-24-64620831 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330294 |