Penelitian ini mempelajari pengaruh substitusi ion Fe dan Ti terhadap struktur kristal,sifat magnet, dan sifat penyerapan gelombang mikro pada bahan La0.67Sr0.33Mn1-xFexO3 (x= 0;0.5;0.75;1 ) dan La0,67Sr0,33FeyMn(1-y)/2Ti(1-y)/2O3 (y=0,25;0,5;0,75) yang dibuat melalui reaksi padatan konvensional dari bahan dasar La2O3, SrCO3, Fe2O3, MnCO3, TiO2. Pola difraksi XRD menunjukkan bahwa untuk semua nilai x dan y bahan terdiri atas satu fasa yakni La0,9125MnO3 dengan struktur monoklinik (space group I 1 2/a 1). Ditinjau dari kurva histeris, sifat magnet bahan La0,67Sr0,33Mn1-xFexO3 adalah ferromagnet untuk x=0, dan lebih khusus lagi dapat dikategorikan sebagai softmagnet. Sedangkan saat dilakukan substitusi Fe ternyata nilai saturasi magnet mendekati nol. Pada bahan La0,67Sr0,33FeyMn(1-y)/2Ti(1-y)/2O3 kurva histerisis memperlihatkan bahwa bahan tersebut memiliki sifat magnet permanen, meskipun dengan nilai saturasi yang rendah. Pada bahan La0,67Sr0,33Mn1-xFexO3 , penyerapan gelombang akan optimum untuk x=0,5 di frekuensi 15,2 GHz dengan nilai Reflection loss sebesar -13 dB. Sedangkan pada bahan La0,67Sr0,33FeyMn(1-y)/2Ti(1-y)/2O3, penyerapan gelombang optimum untuk y=0,75 di frekuensi 15,2 GHz dengan nilai Reflektansi loss sebesar -18,2 dB. Crystal structure, magnetic properties, and microwave absorption were investigated on La0.67Sr0.33Mn1-xFexO3 (x= 0;0.5;0.75;1 ) and La0,67Sr0,33FeyMn(1-y)/2Ti(1-y)/2O3 (y=0,25;0,5’0,75). The compounds were made by mixing of high purity La2O3, SrCO3, Fe2O3, MnCO3, and TiO2 through mechanical milling. For all x and y , the diffraction pattern showed that all compounds are single phase, which is La0.9125MnO3 and the structure is monoclinic (space group I 1 2/a 1). Referring to hysterisis curve, La0.67Sr0.33Mn1-xFexO3 behaved as a ferromagnet for x=0, and it was a softmagnet particularly. Addition of Fe decreased the magnetic saturation near to zero. On the other hand, La0,67Sr0,33FeyMn(1-y)/2Ti(1-y)/2O3 was a permanent magnet with high coercive force. La0.67Sr0.33Mn1-xFexO3 showed an optimum reflection loss as high as -13 dB when x=0.5 at 15.2 GHz. Whereas the absorption peak of La0.67Sr0.33Fey(Mn,Ti)½(1-y)O3 showed appeared when y=0.75 at 15.2 GHz with height of -18.2 dB. |