Konsumsi otomotif mewah kelas menengah baru di Eropa Timur pasca keanggotaan Uni Eropa : studi atas Bulgaria, Hungaria, Polandia, dan Romania = Luxury automotive consumption of new middle class in East Europe post EU accession : case study Bulgaria, Hungary, Poland, Romania
Annisa Anindya Pithaloka;
Henny Saptatia Drajati Nugrahani, supervisor; Made Mastianta Nadera, supervisor; Okke Saleha K. Sumantri Zaimar, examiner; Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno, 1954-, examiner
(Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013)
|
Tesis ini membahas seberapa jauh perubahan rezim di empat Negara Eropa Timur (Bulgaria, Hungaria, Polandia, dan Romania) berpengaruh terhadap perubahan struktur sosial di keempat Negara tersebut. Perubahan rezim dari rezim komunis menjadi pemerintahan yang demokratis dan perubahan sistem ekonomi dari yang tersentralisasi menjadi sistem ekonomi pasar tentu mengubah praktek interaksi dan dinamika sosial sehari-hari. Ketika keempat Negara bergabung dengan EU (Hungaria, dan Polandia pada tahun 2004, Bulgaria Romania pada tahun 2007), dengan memenuhi persyaratan ekonomi politik, salah satunya ekonomi pasar yang kuat dan stabil. Perubahan ini memunculkan kelas menengah baru, setelah sebelumnya sistem kelas dihapuskan selama rezim komunis. Salah satu cara mengukur kelas menengah selain dengan mengukur pendapatan adalah dengan mengukur tingkat konsumsi mobil. Penelitian ini menggunakan teori kesadaran kelas, teori elit, dan teori kosmopolitanisme untuk mengukur apakah perubahan sistem ekonomi berpengaruh pada perubahan kelas, yang memungkinkan kesadaran kelas muncul dan terwujud melalui class action. The focus of this study is to assess the impact of regime change in Bulgaria, Hungary, Poland, and Romania and how it affected changes in their sosial structure. Regime changes from centralized Communist states to democratic and market economies affect society dynamics and how people interact on a daily basis. The accession as EU member (Hungary and Poland on 2004, Bulgaria and Romania on 2007) further exacerbates these changes. A new middle class emerged, after the class system was abolished under the Communist regime. Aside from measuring income, one way to measure the phenomenon of growing middle class is to measure car ownership. This study utilizes Class Consciousness Theory by Georg Lukács, Elite theories, and Cosmopolitanism by Habermas to determine how much economic system affect changes in class structure in society, does class consciousness form, and does it materialized through class action. |
T-Annisa Anindya Pithaloka.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 98 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-24-35683561 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330347 |