Representasi orang tua tunggal dalam program televisi : analisis framing terhadap program Talkshow sudut pandang episode "Beratnya Jadi Orang Tua Tunggal" = Single parents representation in television program : framing analysis of talkshow sudut pandang in "Difficulties of Being Single Parent" episode
Nicky Stephani;
Billy Sarwono, supervisor; Pinckey Triputra, examiner; Ken Renciana, examiner
(Universitas Indonesia, 2012)
|
Penelitian ini membahas tentang penggambaran orang tua tunggal dalam program televisi, khususnya dalam program talkshow. Talkshow Sudut Pandang dipilih karena acara tersebut memberikan perhatian dan membahas permasalahan orang tua tunggal di Indonesia dari segi yang konstruktif. Penelitian kualitatif dengan paradigma kritis konstruksionisme ini membahas representasi orang tua tunggal dalam program televisi dengan menggunakan teknik analisis framing setting dan kategorisasi fakta Murray Edelman.Penelitian ini menghasilkan pola representasi orang tua tunggal di televisi, dimana sosok duda mati dari kalangan orang biasa digambarkan secara lebih positif dibandingkan dengan sosok janda cerai dari kalangan artis. Berdasarkan perspektif feminisme sosialis, pola representasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi dominan yang ada dalam media Indonesia, yaitu patriarki dan kapitalisme. Pada akhirnya, representasi orang tua tunggal dalam program yang positif sekalipun hanya menjadi reproduksi isu yang dikonstruksi berdasarkan kepentingan ideologi dominan semata. This research examines representation of single parents in television program, especially talkshow. Talkshow Sudut Pandang is chosen because of its concern and discussion of Indonesian single parents issue from positive perspective. This qualitative research using critical constructionism paradigm discussed single parents representation in television through Edelman`s framing setting and facts categorization analysis.This research describes the pattern of single parents representation in television which died single father from common people is represented more positive than divorced single mother from celebrity realm. Through socialist feminism, those patterns could not be separated from dominant ideologies in Indonesian media, which are patriarchy and capitalism. At the end, representation of single parents in positive program just becomes media reproduction which is constructed by dominant ideologies interest. |
S45220-Nicky Stephani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 85 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-17-657604948 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330464 |