Penelitian ini membahas mengenai bagaimana bentuk pemberitaan harian Media Indonesia dengan fokus penelitian dari awal tahun 2011 hingga Maret 2012, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana sebuah surat kabar yang dimiliki oleh seorang tokoh politik dalam memberitakan pemberitaan yang terkait dengan isu politik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan pers yang dimiliki oleh seorang aktor politik memiliki kesulitan yang lebih besar dalam menyajikan sebuah berita agar tidak terkesan sebagai media massa yang memiliki keberpihakan, begitu pula dengan Media Indonesia yang merupakan salah satu media massa yang dimiliki oleh aktor politik, harus lebih berhati-hati dalam membentuk pemberitaan dalam surat kabarnya. This research discusses about the news form of the daily Media Indonesia, with the focus of research from early 2011 until March 2012, the research was done to see how a newspaper owned by a political figure in reporting was related to political issues. This research is a qualitative research with explanative way. The results of this research concluded that the press is owned by a political actor has greater difficulty in presenting a news that unimpressed the mass media has a bias, as well as, the Media Indonesia, which is one of the mass media owned by political actors, should be more careful in shaping the news in the newspaper. |