Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 69 hlm. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S45351 14-21-536967299 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330632
 Abstrak
Pada usia 40-75 tahun tulang rahang mengalami pengurangan massa yang dapat menyebabkan kehilangan gigi, sehingga dapat digunakan sebagai penanda awal risiko osteoporosis. Penelitian cross-sectional deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi jumlah kehilangan gigi pada usia yang berisiko osteoporosis dari radiograf panoramik. Penghitungan kehilangan gigi pada 191 sampel di Paviliun Khusus RSGM FKG UI. Penghitungan oleh dua orang pengamat dan masing-masing dua kali penghitungan. Data reliabel dengan uji reliabilitas Intraclass Correlation Coefficient = 0,999, sedangkan uji korelasi usia dan jumlah kehilangan gigi menggunakan Pearson?s correlation coefficient (r) = 0,318. Database didapatkan dan terdapat korelasi antara usia dengan jumlah kehilangan gigi.
In the age of 40-75, bone mass reduction occurs and can lead to tooth loss, which is considered as an indicator of osteoporosis. This descriptive cross-sectional study was held to provide database of tooth loss frequency distribution in risk ages of osteoporosis by using panoramic radiograph. Two observers counted the tooth loss in 191 samples from Paviliun Khusus RSGM FKG UI. Data set is reliable with Intraclass Correlation Coefficient (ICC) 0.999. Pearson Correlation test shows correlation between age and tooth loss (r = 0.318). Frequency distribution of tooth loss database is attained with a correlation between age and tooth loss.