Latar belakang: Periodontitis adalah penyakit kronis terlokalisasi pada jaringan penyangga gigi. Penyebab penyakit ini multifaktorial, termasuk faktor genetik.Tujuan: Menganalisis hubungan polimorfisme genetik IL-10 pada laki-laki terhadap derajat keparahan periodontitis.Metode: Menggunakan tehnik PCR dan RFLP (enzim RSA I), dianalisis dengan elektroforesis dan divisualisasi menggunakan Gel Doc.Hasil: 44 sampel normal terdapat genotip: CC 27,27%, CA 41,37%, AA 11,36%; 70 kelompok periodontitis : ringan CC 50%, CA 12,5%, AA 37,5%; sedang: CC 38,9%, CA 47,2%, AA 13,9%; berat: CC 42,3%, CA 30,8%, AA 19,4%.Kesimpulan: Ditemukan gambaran polimorfisme IL-10 pada pada penelitian ini, namun tidak berhubungan dengan derajat keparahan periodontitis.(p>0.05). Background: Periodontitis is a chronic disease localized to the supporting tissue and bone of teeth. It is multifactorial, including genetic factors.Aim: To analyze the relationship of genetic polymorphisms in the IL-10 men against the severity of periodontitis.Methods: Using PCR and RFLP techniques (RSA enzyme I), were analyzed by electrophoresis and visualized using the Gel Doc.Results: 44 normal samples contained genotypes: CC 27.27%, 41.37% CA, AA 11.36%; 70 samples of periodontitis: a light CC 50%, CA 12.5% AA 37.5%; were: CC 38.9%, CA 47.2%, AA 13.9%, by weight: 42.3% CC, CA 30.8%, 19.4% AA.Conclusion: We found the distribution of the IL-10 genetic polymorphism in the normal group and periodontitis groups, but not related to the severity of periodontitis. (P> 0.05). |