Pengaruh konsumsi permen Propolis Madu terhadap prevalensi Streptococcus mutans pada subjek bebas Karies Gigi = The effect of Propolis Honey candy on Streptococcus mutans prevalence in Caries free subjects
Pramodanti Jiwanakusuma;
Sri Angky Soekanto, supervisor; Endang Winiati Bachtiar, supervisor; Muhamad Sahlan, supervisor
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012)
|
Streptococcus mutans merupakan bakteri utama penyebab karies gigi. Bakteri ini dapat ditemukan pada saliva individu bebas karies sebagai flora normal. Propolis telah dilaporkan memiliki efek antibakteri terhadap berbagai bakteri gram positif dan dapat mereduksi Streptococcus mutan. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi permen propolis madu terhadap prevalensi Streptococcus mutans pada subjek bebas karies. Metode: Subjek penelitian adalah kelompok individu bebas karies. Pada sampel saliva dilakukan perhitungan koloni Streptococcus mutans sebelum dan sesudah tujuh hari konsumsi permen propolis madu, permen madu dan permen merk X. Streptococcus mutans dari sampel saliva dibiakkan pada medium agar TYS20B selama 48 jam, selanjutnya koloni Streptococcus mutans yang terbentuk dihitung dan dinyatakan dalam CFU/ml. Hasil: Seluruh kelompok perlakuan cenderung mengalami penurunan jumlah koloni Streptococcus mutans jika dibandingkan dengan sebelum konsumsi permen, namun hanya pada kelompok yang mengkonsumsi permen propolis madu yang penurunannya bermakna secara statistik (p<0,05). Kesimpulan: Permen propolis madu terbukti dapat menurunkan jumlah koloni Streptococcus mutans pada individu bebas karies setelah dikonsumsi selama tujuh hari. Streptococcus mutans is the main microbes responsible for dental caries. This microb can be found in a caries-free individual’s salivary as a normal flora. Propolis has been reported to have antibacterial effects on various positive gram bacteria and capable to reduce Streptococcus mutans. Objective: To evaluate the effects of Propolis Honey candy consumption on Streptococcus mutans prevalence in a caries-free subject. Methods: The subject of this research was a caries-free group of individuals. The Streptococcus mutans colony was counted on saliva samples after 7 days period of consuming Propolis Honey candy, Honey candy, and "X" candy. The Streptococcus mutans was proliferated in a TYS20B gelatin medium for 48 hours. The number of Streptococcus mutans colony was expressed in CFU/ml. Result: Compared with the pre-treatment group, the number of Streptococcus mutans colony in the treatment group tended to show a significant reduction statistically (p<0.05). Conclusion: After seven days of consumption, the Propolis Honey candy showed that it is capable to reduce the number of Streptococcus mutans colony in caries-free individual. |
S45581 Pramodanti Jiwanakusuma.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S45581 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 40 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S45581 | 14-22-24603148 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330732 |