Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan pada siswa SD "X" di Cilincing, Jakarta Utara = The association between hand washing habit and the occurrence of intestinal helminthiasis in Elementary School students at Cilincing, North Jakarta
Ambartyas Niken Wijayaningrum;
Agnes Kurniawan, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011)
|
Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan pada anak Indonesia di pedesaan dan daeran perkotaan yang padat penduduk dengan sanitasi dan higiene yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan pada anak SD “X” di Cilincing Jakarta Utara. Penelitian dilakukan secara cross-sectional. Data didapatkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner pada 104 siswa SD “X” kelas 3-5. Selanjutnya dilakukan skor penilaian dan dianalisis secara statistik dengan program SPSS v 13.0 dan uji Fisher. Hasil penelitian memperlihatkan 65 siswa (62,5%) mengalami kecacingan terdiri dari 30 anak terinfeksi A. lumbricoides, 10 anak terinfeksi T. trichiura dan 25 anak dengan infeksi campuran. Analisis kebiasaan mencuci tangan menunjukkan 100 orang siswa (96.2%) memiliki kebiasaan mencuci tangan yang baik yaitu selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah defekasi maupun bermain. Analisis statistik menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan. (p = 1,000; p > 0,05) Untuk itu diperlukan rancangan penelitian yang melibatkan kelompok studi dan control serta observasi mendalam. Intestinal helminthiasis is still a problem among school children in Indonesia and affect mostly those living in rural area or densely populated urban area with inadequate hygiene and sanitation. This study was aimed to investigate the association between hand washing habits with intestinal helminthiasis among the elementary school students in Cilincing, North Jakarta. A cross-sectional study was performed involving 104 students from grade 3 – 5. Data was obtained through questionnaires and interview, was then scored, analyzed statistically with SPSS v 13.0 program and Fisher test. The result showed that 65 out of 104 students (62.5%) were infected with worms, majority by Ascaris lumbricoides (46.2%), followed by Trichuris trichiura (15.4%) and the rest was a mixed infection (38.5%). Analysis of hand washing habit showed 100 students (96.2%) had good habit which was statistically no significant association between hand washing habit with worm infection (p = 1,000; p > 0,05). Better study design involving case control groups and close observation are necessary to elucidate the association. |
S-Ambartyas Niken Wijayaningrum.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 42 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-20703565 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330816 |