Ilusi tiga digit: pengaruh jumlah nol pada tampilan harga dan batasan anggaran terhadap Willingness To Pay mahasiswa = Three digits illusion: the effect of the amount of zero in price and budget constraint on college students Willingness To Pay
Pradizza Septiana Putri;
Erita Narhetali, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013)
|
Keberadaan rancangan undang-undang redenominasi Indonesia meningkatkan kemungkinan terjadinya perubahan pada mata uang rupiah dalam waktu dekat. Ketika Dewan Perwakilan Rakyat kelak mengesahkannya menjadi undang-undang, tiga digit nol akan menghilang dari nominal rupiah saat ini. Penelitian ini berusaha menguji apakah perubahan itu akan mengakibatkan timbulnya ilusi uang pada konsumen di Indonesia. Dalam penelitian ini, ilusi uang diteliti pada 104 mahasiswa dengan metode eksperimental. Perbedaan willingness to pay (WTP) mahasiswa diamati menggunakan 2 (jumlah nol: normal vs redenominasi) x2 (batasan anggaran: tinggi vs rendah) between subject factorial design. Meskipun ada indikasi bahwa WTP mahasiswa pada kondisi anggaran tinggi dan jumlah nol normal cenderung lebih tinggi daripada WTP mahasiswa yang diberi anggaran rendah ataupun jumlah nol redenominasi, perbedaan itu tidak signifikan (F=0,248, p>0,05, partial η2=0,002). Dengan demikian, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ilusi uang tidak akan timbul saat redenominasi diberlakukan. Oleh sebab itu, baik konsumen maupun pelaku bisnis tidak perlu cemas akan diterapkannya kebijakan redenominasi kelak. The existence of Indonesian redenomination draft raise a possibility that a change will be seen on the currency of rupiah in the near future. When the house of representatives legalize the draft as a new law, three digits of zero will disappear from the nominal of rupiah. This study examines whether such change will create money illusion on Indonesian consumer. In this study, money illusion is observed on 104 college students using the experimental method. The difference between students’ willingness to pay (WTP) is observed under the 2 (amount of zero: normal vs redenomination) x2 (budget constraint: high vs low) between subject factorial design. Although this study indicates that students treated in the high budget and normal amount of zero condition tend to have higher WTP than students treated in low budget or redenomination condition, the difference is insignificant (F=0,248, p>0,05, partial η2=0,002). Therefore, the results of this study indicates that money illusion will not occur in times of redenomination. Hence, this study suggests that consumers and business owner should not be worried about the implementation of redenomination in the future. |
S44910 Pradizza Septiana Putr.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S44910 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 65 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S44910 | 14-22-55950216 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20330853 |