Perjanjian Pangkor dan dampaknya terhadap peran serta kedudukan sultan dan para pembesar perak (1874-1896) = Pangkor engagement and its impact on the role and position of the sultan and the chiefs of perak (1874-1896)
Diemas Syahputra;
Linda Sunarti, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)
|
Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Skripsi ini membahas tentang kondisi Negeri Perak yang termasuk salah satu dari negeri-negeri Melayu di Semenanjung Malaya pada abad ke-19. Penulis mengambil periode tersebut karena pada saat itu, kebijakan kolonial Inggris terhadap wilayah tersebut mengalami perubahan dari non-intervensi ke intervensi. Hal tersebut dikarenakan situasi yang tidak stabil akibat berbagai masalah internal negeri Perak. Melalui Perjanjian Pangkor yang disepakati antara Inggris dan Raja Abdullah dan para pembesar Perak, dimulailah penerapan Sistem Residensial Inggris pertama disana yang telah membawa perubahan besar terutama terhadap peran serta kedudukan Sultan dan para pembesar negeri. Fokus utama ialah perubahan pada aspek ekonomi dan politik yang membawa Sistem Pemerintahan Kesultanan Perak ke arah modernisasi bergaya Barat. Perjanjian pangkor dinilai penting karena telah menjadi model bagi perjanjian-perjanjian Inggris ke negeri-negeri Melayu lainnya. |
![]()
|
No. Panggil : | S45262 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiv, 83 hlm. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S45262 | 14-22-20135795 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20331148 |