:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis tindak tutur pengancam muka dalam tokoh utama Schindler's List = A pragmatic analysis of the movie Schindler's List

Andreas Kristanto Baskoro; Diding Fahrudin, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Penelitian ini berisikan telaah mengenai penggunaan strategi tindak tutur pengancam muka, maksim percakapan dan aspek solidaritas yang terdapat dalam film Schindler’s List. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan keterkaitan tiga aspek tersebut satu sama lainnya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pertama, intensitas penggunaan strategi tindak tutur pengancam muka yang semakin berkurang melambangkan adanya perubahan kekuasaan tinggi menjadi rendah atau hilang. Kedua, strategi bald on record menjadi strategi yang melambangkan kekuasaan yang tinggi pada tokoh Schindler. Sedangkan strategi negative redressive action menunjukkan kekuasaan yang rendah seperti pada tokoh Itzhak Stern. Ketiga pelanggaran maksim dalam strategi face threatening act mengindikasikan adanya kendali dalam sebuah tuturan. Temuan pertama dalam penelitian ini menunjukkan intensitas penggunaan strategi tindak tutur pengancam muka berkurang ketika kekuasaan mulai memudar. Kedua sesuai dengan hipotesis awal yaitu strategi bald on record menjadi strategi dominan pada Schindler. Strategi negative redressive action merupakan strategi yang paling sering digunakan oleh Stern. Temuan ketiga adalah pelanggaran maksim kualitas pada Schindler sebagai bentuk kendali tuturannya terhadap Stern.

This research contains of analysis between three studies which are face threatening act, conversational maxim, and power & solidarity aspect. The aim of this research is finding a correlation between those studies. Firstly, hypothesis in this research is the intensity of face threatening acts strategies reflects deflation of the level power and solidarity. Secondly, bald on record strategy will be the dominant strategy which is often used by Schindler as a powerful man. Negative redressive action will also be dominant strategy which is used by Itzhak Stern as a powerless man. Thirdly, maxim violation in doing face threatening act strategy indicates a control to production of speech. The result shows us three main points. Firstly, decreasing the intention of face threatening act is happened at the same time while the level of power also depressed. Secondly, bald on record is the most used strategy by Schindler. Last result shows maxim violations which is done by Schindler become an access to control a speech.

 File Digital: 1

Shelf
 S45092-Analisis tindak.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S45092
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 100 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S45092 14-23-08798289 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20331639