Studi kopling oksidatif katekin Teh Oolong menggunakan katalis Fe-Montmorilonit dan uji aktivitas sebagai antioksidan = Study on oxidative coupling of catechin Oolong Tea using Fe-Mmt catalyst and its activities as antioxidants
Septriayu Norma Yusnita;
Widayanti Wibowo, supervisor; Antonius Herry Cahyana, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)
|
Daun teh hijau dikeringkan selama beberapa hari dan diekstrak dengan menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol – air 1:1 (v/v) dan etil asetat – air 1:1 (v/v) untuk memperoleh ekstrak teh oolong. Ekstrak ini digunakan untuk melihat reaksi kopling oksidatif dengan katalis Fe-MMT. MMT diperoleh dari mineral bentonit, berasal dari daerah Jambi, dengan pemisahan fraksi yang mengandung montmoilonit paling tinggi. MMT ini diubah ke Na-MMT dan setelah itu ke Fe-MMT dengan mengimpregnasi masing-masing menggunakan larutan NaCl dan larutan FeCl3. Katalis Fe-MMT dikarakterisasi dengan metode FTIR dan XRD, untuk melihat struktur MMT. Metode SSA digunakan untuk melihat kandungan dari Na+ dan Fe3+ pada preparasi katalis. Ekstrak teh oolong pertama-tama difraksinansi dengan menggunakan silika gel dalam tabung reaksi untuk memperoleh isolat dengan kandungan theaflavin. Reaksi kopling oksidatif dari isolat dipanaskan pada suhu 115°C selama 24 jam, untuk mengidentifikasi senyawa hasil produk menggunakan metode KLT dan LC-MS. Hasil analisa menunjukkan pembentukan senyawa kopling dari catechin menghasilkan 2 senyawa yaitu EGCG trimer pada m/z 1370 dan theadibenzotropolene pada m/z 974. Aktivitas penangkapan radikal dari produk kopling oksidatif, ditentukan dengan menggunakan radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), menunjukkan % inhibisi produk lebih tinggi dibandingkan senyawa isolat. Green tea leaves were dried for several days and were extracted with two kinds of solvents, namely ethanol – water 1:1 (v/v) and ethyl acetate – water 1:1 (v/v) to obtain the oolong tea extracts. These extracts were used to study the oxidative coupling reactions over Fe-Montmorilonite (Fe-MMT) catalyst. The MMT was obtained from mineral bentonite, origin area Jambi, by separating the fraction which had the highest montmorilonite content. This MMT was first transformed into Na-MMT and after that into Fe-MMT by impregnating with NaCl solutions and FeCl3 solutions respectively. The Fe-MMT catalyst was characterized by FTIR and XRD methods, to confirm the MMT structure. The AAS method was carried out to determine the content of Na+ and Fe3+ in the catalyst preparation. The oolong tea extracts were first fractionated using silica gel in a glass column to obtain isolate with the theaflavin content. The oxidative coupling reactions of isolate were conducted at 115°C for 24h, to investigate the formation of the coupling products, which were identified using TLC and LC-MS methods. The analysis results showed the formation of a coupling compound of catechins results two compounds that is EGCG trimer with the m/z value of 1370 and the adibenzotropolene with the m/z value of 974. The radical scavenging activity of the oxidative coupling product, determined by the use of a free radical 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazil (DPPH), showed the value of product inhibition percent more high than isolate compounds. |
S44235 Studi kopling.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S44235 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xvii, 69 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S44235 | 14-23-06692352 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20331759 |