Pemetaan strategi kinerja Supply Chain Management kontraktor minyak dan gas di Indonesia = Strategy mapping of performance supply chain management oil and gas contractors in Indonesia
Imam Muchlis;
M. Dachyar, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013)
|
Industri minyak dan gas semakin lama berkembang dengan sangat baik dan untuk dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan, para kontraktor minyak dan gas harus mampu lebih efisien dan efektif dalam Supply Chain Management (SCM). Salah satu metode pengukuran kinerja SCM yang berkembang sangat pesat dan paling mewakili pengukuran dari segi financial maupun non-financial adalah Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton tahun 1992. Dalam penelitian ini digunakan metode Balanced Scorecard untuk merumuskan serangkaian indikator pengukuran kinerja bagian SCM pada KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama). Setelah melakukan perumusan indikator pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard, dilakukan pemetaan hubungan (cause-effect relationship) terhadap perspektif dan indikator yang berada pada perspektif yang sama dengan menggunakan analisis DEMATEL (Decision Making Trial and Evaluation Laboratory). Pemetaan dilakukan untuk melihat hubungan pengaruh antar perspektif maupun indikator, sehingga dapat digambarkan peta strategi yang dapat diaplikasikan oleh KKKS untuk meningkatkan kinerja bagian SCM. Oil and gas industry growing very well and to be able to optimize performance of company, oil and gas contractor should be able to be more efficient and effective in the Supply Chain Management (SCM). One of the methods of performance measurement that is growing very rapidly and most representative measurements in terms of financial and non-financial is Balanced Scorecard that introduced by Kaplan and Norton in 1992. This study used Balanced Scorecard method to formulate a set of indicators for measuring performance of SCM on PSC (Production Sharing Contract). After making formulation of indicators measuring performance using Balanced Scorecard method, researchers mapped the relationships (cause-effect relationship) to perspectives and indicators that are located on the same perspective by using DEMATEL (Decision Making Trial and Evaluation Laboratory). Mapping conducted to see cause and effect relationship between perspectives and indicators, so it can be drawn strategic map that can be applied by PSC in order to improve performance of SCM. |
S44148 Pemetaan strategi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S44148 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiv, 75 hlm. : ill. ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S44148 | 14-22-19209034 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20331924 |