Skripsi ini membahas tentang orientasi nilai budaya yang terdapat dalam kautamaning laku yang diajarkan dalam olah rasa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang berasal dari masyarakat Madiun. Teori yang digunakan adalah teori orientasi nilai budaya yang dikemukakan oleh C. Kluckhohn, sedangkan metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Pada kautamaning laku yang diajarkan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate, mencakup 5 hal yang menjadi hakikat dari manusia, yaitu hakikat hidup manusia, hakikat karya manusia, hakikat kedudukan manusia dalam ruang waktu, hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan hakikat hubungan manusia dengan sesamanya. Kelima hakikat tersebut, diajarkan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate, untuk mencapai tujuan memayu hayuning bawono, suro diro jayaningrat, lebur dening pangestuti. This thesis discusses the cultural value orientations contained in kautamaning laku by Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), which comes from the Madiun’s people. The theory that was used is the theory of cultural value orientations proposed by C. Kluckhohn, while the methodology used is descriptive analysis methods. In kautamaning laku by Persaudaraan Setia Hati Terate, covering 5 things to the essence of the human being, the nature of human life, the nature of the work of man, the nature of the place of humanity in time, the nature of man's relationship with nature, and the nature of human relationships with each other. All of the essences, taught by Persaudaraan Setia Hati Terate, to achieve the goal memayu hayuning bawono, suro diro jayaningrat, lebur dening pangestuti. |