Rumah sakit merupakan suatu fasilitas umum yang tergolong vital. Jumlah kandungan bakteri di udara merupakan salah satu faktor risiko infeksi nosokomial. Ruang operasi merupakan salah satu tempat berisiko tinggi infeksi nosokomial. Penelitian yang menggunakan desain penelitian bentuk deskriptif ini bertujuan mengetahui jumlah konsentrasi mikroorganisme di ruang operasi IGD RSCM pada bulan Agustus 2009. Sampel dengan media agar nutrisi diambil dari 10 titik di ruangan tersebut menggunakan alat air sampler. Agar nutrisi akan diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37o C kemudian dihitung menggunakan colony counter. Dari penelitian ini didapatkan jumlah konsentrasi mikroorganisme 569,3 CFU/m3. Hasil yang tinggi ini disebabkan oleh faktor manusia dan lingkungan (udara, cahaya, dan kebersihan) Hospital is a vital public facility. The amount of air bacterias is a risk factor of nosocomial infection. It is found that in 10 teaching hospitals in Indonesia, the nosocomial incidence rate is as high as 6-16%, with a mean 9,8%. Operating room is a place with high risk nosocomial infection. This research which uses descriptive design is objected to measure microorganism concentration in operating room IGD RSCM on August 2009. The samples in nutrien were collected by using air sampler at 10 points then were incubated for 18-24 hours at 37oC and finally counted by colony counter. From this research, it is found that microorganism concentration in operating room 5 IGD RSCM on August 2009 is 569,3 CFU/m3. This high number is due to many factors such as man and inanimate environment. |