Balai Besar Latihan Kcrja Industri (BBLKI) Serang merupakan unit kerja Eselon II yang bcrkedudukan di bawah Direktorat Jcndral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas). Pengukuran kinerja Balai Besar Latihan xuja lndustri (BBLK1) smng denganmenggunakan LAKIP yang hanya berfokus pada realisasi aspek keuangan. Ini dipandang belum sempurna. Penulis melakukan penerapan pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard untuk mengukur kinelja BBLKI Serang Pendekatan mi mengukur kinenja BBLKI Serang bukan hanya dari aspek keuangan saja meiainkanjuga dari aspek non keuangan yang tcrdiri dari : aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek proscs intemal organisasi dan aspek pelanggan. Penelitian pengukuran kinerja dilakukan menggunakan deskriptif analitis untuk mendeskripsikan bagaimana mengukur kinerja BBLKI Serang dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Dan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesehatan BBLK1 dengan menggunakan Balanced Scorecard untuk aspck keuangan berada dalam kondisi baik dengan 84,9 % dan aspek non keuangan dengan perinciaan sebagai berikut: - kinerja pertumbuhan dan pembelajaran organisasi dalam kondisi Baik (skor 12), - kinerja proses internal organisasi kondisi Baik (skor 8), sedangkan kinerja pelanggan berada dalam kondisi baik (skor 18). Secara keseluruhan setelah dilakukan pembobotan oleh responden ahli dari lingkungan BBLKI Serang maka kinerja BBLKI Serang secara keseluruhan mendapat skor 3,84 dalam skala Hampir Baik. Untuk lebih mcningkatkan kinerjanya dimasa mendatang BBLKI harus lebih meningkatkan bcberapa aspek terutama pada aspek kepuasan pegawai dan kemampuan sistem infonnasi, kualitas layanan organisasi kepada pelanggan, terutama kepuasan pelanggan dan proses intemal organisasi sena aspek keuangan agar tcrus ditungkatkan sehingga masa mcndatang dapat mencapai kondisi sangat baik. Balai Besar Latihan Keria Industri (BBLKI) Serang which known as Serang Industrial Training Institute (SITI), is one of technical implementation units of Ministry of Manpower and Transmigration In this organization and commonly govemrental institution, the performance is only measured through financial and performance accotmtability, which reported on LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kincrja Instansi Publik), while the other aspects of performance have never been measured yet. In this research, the author tries to measure peforrnance using Balance Scorecard approach with descriptive analitic methode that measures performance on four perspectives, which are leaming and growth perspective, internal bussines process perspective, customer perspective, and financial perspective. The population in this research are 71 employees and about 112 students from Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang. The sample taken from employees are 6] respondents. The sample taken from customers (students) are 90 respondents. The result of this research can be concluded that the performance of Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang is good with total score is 42, and the result of score mesurement to whole aspects after weighted is 3.84 and it can be categorized as almost good performance The details of this measurement are as follow. The learning and growth performance measured with employee satisfaction, labour tumover and infonnation system capability has 12 score and it s good value. The internal business process performance measured with indicators of innovation, operational and service (score 8) and it s in good value. The customer perfomiance measusured with Servqual indicators which are tangibility, reliability, responsiveness. assurance, and empathy has good score (score 18). The financial performance mesured with indicator of finance accomplishments also has good score (score 4) and the level of budget accomplishment is 84.9 %. |