Problematika Penjualan Melalui Lelang Objek Hak Tanggungan Berdasarkan Kekuasaan Sendiri Tanpa Fiat Pengadilan
Dina Fauziah;
F.X. Sutardjo, supervisor
(Universitas Indonesia, 2006)
|
Hak Tanggungan sebagai salah satu jaminan hakkebendaan memberikan perlindungan kepada kreditor selakupemegang Hak Tanggungan (bank) sehubungan denganpelunasan utang yang harus dibayar oleh debitor selakupemberi Hak Tanggungan. Dalam Pasal 20 Undang-Undang HakTanggungan diatur mengenai perlindungan tersebut yaitupelaksanaan eksekusi atas objek Hak Tanggungan yang mudahdan pasti bila debitor cidera janji yang salah satunyaadalah penjualan melalui lelang objek Hak Tanggunganberdasarkan kekuasaan sendiri oleh pemegang HakTanggungan pertama. Pokok permasalahan dalam penulisanini ialah problematika apa saja yang timbul dalam praktikpenjualan melalui lelang objek Hak Tanggungan berdasarkankekuasaan sendiri? Dan bagaimana agar Kantor PenyelesaianPiutang dan Lelang Negara (KPZLN) dapat melaksanakanlelang objek Hak Tanggungan berdasarkan kekuasaansendiri? Penulis menggunakan penelitian yuridis normatifatas pasal yang mengatur mengenai penjualan melaluilelang objek Hak Tanggungan berdasarkan kekuasaansendiri. Data yang dipakai dalam penulisan ini adalahdata sekunder yang didukung dengan wawancara kepadainforman. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulismengunakan tipologi penelitian eksplanatoris danmelakukan penelitian evaluatif atas data yang diperoleh.Setelah melakukan penelitian tersebut, penulis dapatmenyimpulkan bahwa problematika yang timbul dalampenjualan objek Hak Tanggungan berdasarkan kekuasaansendiri adalah pengosongan dan Nilai Limit. Dalampraktik, meskipun objak Hak Tanggungan belum dikosongkan,lelang atas objek Hak Tanggungan berdasarkan kekuasaansendiri tetep dapat dilaksanakan. Penentuan Nilai Limitdalam praktik ialah pemohon lelang selaku pemegang HakTanggungan pertama dengan menerima masukan dari penilai(appraisal) independen. Mengenai pengosongan, diharapkanadanya koordinasi antara pemohon lelang dan PengadilanNegeri agar fiat pengadilan untuk pengosongan dapatdikeluarkan meskipun pelaksanaan lelang belumdilaksanakan. Dan untuk meghindari problematika dalam halNilai Limit, diharapkan ada pengaturan yang jelasmengenai siapa yang berhak menentukan Nilai Limit. |
T16576-Dina Fauziah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T16576 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 112 pages ; 30 cm + appdendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T16576 | 15-24-81002776 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332621 |