:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Kekuatan gel gelatin tipe B dalam formulasi granul terhadap kemampuan mukoadhesif = Type B gelatin gel strength in granule formulation and its mucoadhesive characteristics

Nelly Suryani, Farida Sulistiawati, Astri Fajriani (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2009)

 Abstrak

Uji daya lekat mukoadesif dari polimer eksipien sangat penting dalam pengembangan sediaan lepas lambat oral dengan
sistem mukoadesif untuk meningkatkan ketersediaan hayati obat. Telah diteliti daya lekat mukoadesif granul yang
dibuat menggunakan polimer gelatin dengan uji bioadesif in vitro dan wash off pada lambung dan usus tikus. Gelatin
merupakan suatu zat yang diperoleh dari hidrolisa parsial kolagen dari kulit, jaringan ikat putih dan tulang hewan.
Gelatin yang berasal dari proses yang diasamkan dikenal sebagai gelatin Tipe A dan yang berasal dari proses yang
dibasakan dikenal sebagai gelatin Tipe B. Penelitian ini mempelajari pengaruh berbagai kekuatan gel gelatin komersial
tipe B terhadap sifat mukoadesifnya. Uji mukoadesif dilakukan pada konsentrasi pengenceran gel gelatin 7,14%, 3,66%
dan 2,45% dengan kekuatan gel 328 g Bloom, 230 g Bloom dan 119 g Bloom. Hasil menunjukkan bawa formula granul
gelatin dengan kekuatan gel 230 g Bloom yang memberikan kemampuan mukoadesif terbaik dengan perolehan persen
perlekatan 100%.
Mucoadhesive test of
polymer excipient is important for development of oral sustained release dosage form in mucoadhesive system to
increase bioavailability of a drug. The study focused on mucoadhesive strength of gelatinus granules in stomach and
intestine of rat using bioadhesive and wash off tests. Gelatin is a substance obtained from partially hydrolyzed collagen
of skin, white cattle bones and animal bones. Gelatin derived from acid process is called type A gelatin and those from
alkali process is called type B gelatin. This research studied the influence of various gel strength of type B gelatins,
particularly their mucoadhesive characteristics. Mucoadhesive tests were performed at the concentration of 7.14%,
3.66%, and 2.45% and with gel strength of 328 g Bloom, 230 g Bloom and 119 g Bloom respectively. The results
showed that granules formula with 230 g Bloom gel strength showed the best mucoadhesive strength, with adhesion
percentage of 100%.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2009
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 13, No. 1, Juni 2009: Hal. : 1-4
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/321/317
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 08-21-978685119 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332663