Karakterissasi galur HIV Indonesia dari donor darah dengan hasil uji serologi HIV indeterminate / Aroem Naroeni, Hartiyowidi Yuliawuri, Yuliar Budi Hartanto, Yuyun Soedarmono, Budiman Bela, Fera Ibrahim
Aroem Naroeni, examiner
([Institute of Human Virology and Cancer Biology University of Indonesia, Institute of Human Virology and Cancer Biology University of Indonesia], 2009)
|
Beberapa hasil uji serologi HIV indeterminate pada tes skrining darah ditemukan di Indonesia. Prosedur skrining darahyang dilakukan saat ini sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh WHO untuk skrining darah, yaitu 3 tes uji serologi HIVselama pemeriksaan darah. Ketidaksesuaian hasil yang satu dengan yang lain didefinisikan sebagai hasil indeterminate.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi galur-galur HIV yang sulit teridentifikasi dari darah dengan uji serologiHIV intermediate dan mengevaluasi apakah galur HIV yang beredar di Indonesia mempunyai kemungkinan lolos darisistem pendeteksian yang ada. Deteksi RT-PCR dilakukan pada 40 sampel RNA HIV dari donor darah yangmempunyai hasil uji serologi indeterminate dengan sebelumnya melakukan uji konfirmasi dengan menggunakanwestern blot. Deteksi RT-PCR menunjukkan bahwa sebanyak 24/32 (75%) sampel positif LTR, 4/31 (13%) positif poldan 3/5 (60%) positif env. Amplifikasi pada daerah p24, pita-pita yang ditemukan pada sampel selalu lebih rendah dariyang diharapkan. Sekuensing dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil amplifikasi menunjukkan bahwa perlu analisislebih lanjut untuk mengetahui apakah perubahan ini yang menyebabkan hasil indeterminate.Indeterminate results ofserological HIV test have been found in Indonesia. The screening procedure is following the prescribed by WHO forscreening of blood donors which is based on 3 different serological HIV test during screening of blood donors.Discordant results are interpreted as indeterminate. This research aims to identify GIV strains that previously difficult todetermine, and to evaluate whether the HIV strains present in Indonesia could pass the existing screening system. RTPCRdetection test of HIV RNA were conducted for 40 blood donors samples with indeterminate serological HIV-testafter a confirmatory test using western blot. Preliminary results showed that 24/32 (75%) of the samples are positiveLTR, 4/31 (12%) positive pol and 1/3 (33%) positive env. Amplification in p24 region showed that bands found havelower size than expected. Sequencing performed to confirm these findings show that further analysis is needed todetermine whether this change is what behind the indeterminate results. |
No. Panggil : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Institute of Human Virology and Cancer Biology University of Indonesia, Institute of Human Virology and Cancer Biology University of Indonesia], 2009 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 23563656 |
Majalah/Jurnal : | Makara Journal of Health Research |
Volume : | Vol. 13, No. 1, Juni 2009: 15-21 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/335/331 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332666 |