:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia / Nurmiati, Besral

Nurmiati; Besral ([Provinsi Aceh. Dinas Kesehatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat;Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam], 2008)

 Abstrak

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat menurunkan risiko kematian bayi. Namun, belum diketahui pengaruh durasi
pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi setelah dikontrol oleh faktor determinan lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia setelah dikontrol faktor
ibu, faktor bayi, dan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2002-2003. Analisis
dilakukan dengan menggunakan regresi cox ganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa durasi pemberian ASI sangat
mempengaruhi ketahanan hidup bayi di Indonesia. Bayi yang disusui dengan durasi 6 bulan atau lebih memiliki
ketahanan hidup 33,3 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, dan bayi yang disusui dengan
durasi 4-5 bulan memiliki ketahanan hidup 2,6 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, setelah
dikontrol dengan jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Faktor lain yang berpengaruh terhadap ketahanan
hidup bayi di Indonesia adalah jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Oleh karena itu, semua pihak
diharapkan mendukung kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan untuk terus meningkatkan lama
pemberian ASI bahkan sampai 24 bulan.
Breastfeeding can decrease risk of infant
death. But, it is not clear yet the effect of breastfeeding duration to the infant survival after controlled for the other
determinant factors. This research is aimed to know the effect of duration of breastfeeding to infant survival in
Indonesia after controlled for mother, infant, and environment factors. Data was analyzed by using multiple cox
regression models. The result showed that duration of breastfeeding had a significant effect to infant survival in
Indonesia. Infant who breastfeed for 6 months or more had 33.3 better survival than those who breastfeed less than 4
months. Infant who breastfeed for 4-5 months had 2.6 time better survival than those who breastfeed less than 4 months.
Others determinant of infant survival in Indonesia are the number of under five year children in family and their
residence. Its recommended to all party were expected to support the policy conducted by Department of Health to
improve the duration of breastfeeding up to 24 months

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Provinsi Aceh. Dinas Kesehatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat;Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam], 2008
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 12, No. 2, Desember 2008: Hal. : 47-52
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/291/287
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332736