:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Access to health information may improve behavior in preventing Avian influenza among women

([Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat], 2011)

 Abstrak

Latar belakang: Peningkatan perilaku terhadap Flu burung dapat menurunkan risiko infeksi Flu burung. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perilaku pencegahan penyebaran penyakit Flu burung pada masyarakat.
Metode: Desain studi potong lintang dilakukan dalam bulan Juli 2008 untuk mengetahui perilaku yang diukur dengan menghitung skor pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini dilakukan di suatu kecamatan di Depok, Jawa Barat, yang merupakan wilayah berisiko terjadinya penyebaran kasus Flu burung. Dalam menentukan unit sampel, untuk memilih kepala rumah tangga digunakan metode multi stage sampling.
Hasil: Dari 387 responden 29,5% responden berperilaku baik terhadap penyakit Flu burung. Perilaku subjek yang baik dipengaruhi oleh jenis kelamin dan akses terhadap informasi kesehatan. Perempuan dibandingkan lelaki 67% lebih tinggi berperilaku baik terhadap penyakit Flu burung [risiko relatif (RRa) = 1,67; 95% interval kepercayaa (CI) = 0,92-3,04; P = 0,092]. Sedangkan, subjek yang mempunyai dibandingkan yang tidak yang mempunyai akses terhadap informasi kesehatan 3,4 lipat berperilaku baik terhadap penyakit fl u burung (RRa = 3,40; 95% CI = 0,84-13,76; P = 0,087).
Kesimpulan: Akses terhadap informasi mengenai fl u burung terutama efektif di antara perempuan untuk meningkatkan perilaku penyakit fl u burung.

Abstract
Background: Improving human behavior toward Avian infl uenza may lessen the chance to be infected by Avian infl uenza. This study aimed to identify several factors infl uencing behavior in the community.
Method: A cross-sectional study was conducted in July 2008. Behavior regarding Avian infl uenza was measured by scoring the variables of knowledge, attitude, and practice. Subjects were obtained from the sub district of Limo, in Depok, West Java, which was considered a high risk area for Avian infl uenza. The heads of household as the sample unit were chosen by multi-stage sampling.
Results: Among 387 subjects, 29.5% of them was had good behavior toward Avian infl uenza. The fi nal model revealed that gender and access to health information were two dominant factors for good behavior in preventing Avian influenza. Compared with men, women had 67% higher risk to have good behavior [adjusted relative risk (RRa) = 1.67; 95% confi dence interval (CI) = 0.92-3.04; P = 0.092]. Compared to those with no access to health information, subjects with access to health information had 3.4 fold increase to good behavior (RRa = 3.40; 95% CI = 0.84-13.76; P = 0.087).
Conclusion: Acces to health information concerning Avian infl uenza was more effective among women in promoting good behavior toward preventing Avian influenza.

 Metadata

No. Panggil : pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat], 2011
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : Vol. 20, No. 1, Februari 2011: 56-61
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik : http://mji.ui.ac.id/v2/?page=journal.detail2&id=121
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Fakultas Kedokteran UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20333048