ABSTRAK Tesis ini membahas tentang kemampuan Lembaga Penjamin Simpanan dalammenghadapi potensi risiko moral hazard terutama yang berhubungan denganpenyaluran kredit perbankan. Keberadaan suatu institusi penjaminan simpanandimanapun akan selalu diiringi oleh risiko moral hazard bank-bank anggotapenjaminan. Penelitian ini dibatasi hanya meneliti bank-bank perkreditan rakyatkarena menimbang selama berdiri hingga saat ini, (2005-2012) paparan terbesar LPSadalah disaat melikuidasi BPR. Risiko moral hazard tidak akan dapat dihilangkan,namun dapat ditekan. Salah satu parameter yang sangat berpengaruh dalam menjagatingkat risiko moral hazard agar tetap rendah dan berada pada batas toleransi yaitunilai maksimum simpanan yang dijamin (coverage limit). Tesis ini juga berusahameneliti parameter lain yang berpengaruh dengan memasukkan variabel-variabelmakroekonomi seperti pertumbuhan PDB, laju inflasi, suku bunga acuan BankIndonesia, suku bunga yang dijamin oleh LPS, dan perkembangan penyaluran danakredit pada BPR. Dalam perkembangan penyusunan tesis ini, dilakukan jugapengujian dalam mengukur risiko moral hazard yang berhubungan dengan kreditBPR secara kuantitatif dengan mengadopsi metode dalam pengukuran pencadanganklaim LPS yaitu pendekatan perhitungan value at risk CreditRisk+ dengan input databerasal dari data non performing loan (NPL) BPR selama tahun 2011 yang masihberada dalam proses maupun yang telah selesai proses likuidasinya oleh LPS. Abstract This research is to determine Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) abilityin order to encounter the impact of moral hazard risk in correlation with bank creditdisbursement. The existences of a deposit insurer institution everywhere will alwaysbe followed by the moral hazard risk of bank members. This study limited toscrutinize only rural banks because since the establishment (2005-2012) the IDIClargest exposure was when it liquidated rural banks. The risk of moral hazard cannotbe eliminated, but it can be suppressed. One of the robust parameter that veryimportant in maintaining the level of moral hazard risk in order to remain low and onthe threshold of tolerance is the maximum deposit coverage limit. This research alsoattempted to examine the other parameters that affect by asserted the macroeconomicvariables such as GDP growth, inflation rate, BI rate, deposit insurance rate, and thedevelopment of rural banks credit disbursement. Furthermore, this study also try tomeasured moral hazard risk in associated with rural banks credit failure quantitativelyby adopting the IDIC?s provision cover claim method using banking credit riskmeasurement approach (internal rating based). After further consideration,CreditRisk+ value at risk approach was chosen using input data from liquidated ruralbanks non performing loan (NPL) during 2011 |