:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

The application of correction factors serum retinol concentration of Indonesia school children

([Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2010)

 Abstrak

Tujuan: Defisiensi vitamin A pada anak masih merupakan masalah gizi masyarakat di Indonesia. Pengukuran kadar
retinol serum/plasma merupakan cara terbaik untuk menentukan status vitamin A. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa infeksi menurunkan kadar retinol serum, sehingga dapat salah mendiagnosa status vitamin A, dan dapat
mempengaruhi kebijakan penanggulangan masalah defi siensi vitamin A di masyarakat. Penelitian ini bertujuan
memperlihatkan pentingnya menerapkan faktor koreksi berdasarkan status infeksi pada kadar retinol serum, sebagai
petanda status vitamin A.
Metode: Survei yang melibatkan 54 anak sekolah sehat dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur. Pengukuran tinggi,
berat badan, kadar retinol, CRP dan AGP serum dilakukan. Berdasarkan kadar CRP dan AGP serum, subyek
penelitian dibagi dalam empat kelompok: tanpa infeksi, masa inkubasi, penyembuhan awal dan penyembuhan akhir.
Faktor koreksi didapatkan dengan membagi kadar retinol serum dari kelompok subyek tanpa infeksi dengan masingmasing
tiga kelompok lainnya. Faktor koreksi tersebut kemudian digunakan untuk mendapatkan kadar retinol serum
yang tidak dipengaruhi oleh adanya infeksi.
Hasil: Prevalensi subyek yang pendek dan berat kurang adalah 43% dan 22%, dan tidak ada subyek yang kurus.
Sebelum dan setelah kadar retinol serum dihitung dengan faktor koreksi, prevalensi defi siensi vitamin A menurun dari
20.4% menjadi 18.5%, sehingga defi siensi vitamin A yang tanpa faktor koreksi merupakan masalah gizi masyarakat
yang berat, menjadi masalah gizi menengah setelah faktor koreksi diterapkan. Perubahan tingkat masalah gizi ini
dapat merupakan faktor penentu rencana kebijakan penanggulangan masalah gizi tersebut.
Kesimpulan: Menerapkan faktor koreksi berdasarkan keadaan infeksi menurunkan besaran masalah defi siensi vitamin A. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan perencanaan program gizi masyarakat.

Abstract
Aim: Vitamin A defi ciency among children is still a public health problem in Indonesia. Serum/plasma retinol
concentration is the best indicator in assessing vitamin A status. However, there is growing concern that infection/
infl ammation lowers serum retinol concentration, thus creating potential misinterpretation of vitamin A status, which
could affect policy makers in planning suitable nutrition programs targeted at community. The aim of this study was
to highlight the importance of applying correction factors, to better interpret serum retinol as a nutritional status
biomarker.
Methods: A cross sectional study involving 54 apparently healthy school children was conducted in East Nusa Tenggara.
Height, body weight, concentrations of serum retinol, CRP and AGP were assessed. Based on concentrations of serum
CRP and AGP, four infl ammation groups were determined, namely reference, incubation, early convalescence and late
convalescence groups. Correction factor was obtained by dividing serum retinol concentration of reference group by
that of the other three groups. Correction factors were then used to correct serum retinol concentration without any
infl uence of infection/infl ammation.
Results: The prevalence of stunting and underweight were 43% and 22% respectively, but there was no wasting among
the school children. Applying correction factor lowered the prevalence of vitamin A defi ciency from 20.4% to 18.5%;
thus changing vitamin A defi ciency from a severe public health problem to a moderate public health problem.
Conclusion: Correcting serum retinol concentration for the infl uence of infection reduced the apparent severity of
vitamin A defi ciency. This could affect policy for planning nutrition programs designed for communities

 Metadata

No. Panggil : pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2010
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : Vol. 19, No. 4, Oktober 2010: 258-263
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik : http://mji.ui.ac.id/v2/?page=journal.detail2&id=96
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Fakultas Kedokteran UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20333480