:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Cleft lip and palate review: Epidemiology, risk factors, quality of life, and importance of classifications

Laureen Supit ; Theddeus OH Prasetyono (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Bibir sumbing dengan atau tanpa sumbing langit-langit adalah cacat bawaan kraniofasial yang paling banyak ditemukan. Penyebabnya kompleks dan melibatkan banyak faktor genetik dan lingkungan. Cacat bawaan ini dapat menyebabkan banyak morbiditas, serta beban ekonomi yang berat; karena pasien sumbing membutuhkan intervensi medis setidaknya selama 18 tahun pertama yang mencakup beberapa aspek kehidupan pasien. Derajat dan kompleksitas sumbing sangat bervariasi, yang nantinya akan menentukan tatalaksana dan hasil akhir rekonstruksi untuk tiap individu. Identifikasi dan klasifikasi sangat berperan dalam penilaian awal kasus sumbing yang masing-masing unik, selanjutnya menjadi panduan untuk pemilihan metode yang tepat untuk mengoreksi defek. Beberapa klasifikasi yang ada dapat mengukur derajat keberhasilan rekonstruksi setelah operasi. Upaya yang telah dilakukan dan tantangan untuk dapat memformulasikan suatu klasifikasi yang ideal dan mencakup semua jenis sumbing ditelaah dalam tulisan ini.

Abstract
Cleft lip with or without cleft palate is the most occurring craniofacial anomaly in human, resulting from a complex etiology involving multiple genetic and environmental factors. The defect carries lifelong morbidity and economic burden. Children with clefts will require continuous medical interventions for at least the first 18 years of life, affecting many aspects of their lives. The extent and complexity of clefts vary infinitely, later determining individual management and outcome. Identification and classification play significant roles in initial assessment of these unique cleft cases, which affect options for following correctional attempts. Some classifications even allow measurement of progress after anatomical repositioning, and success rate after surgical repairs. The challenge of developing one such widely inclusive classification is discussed.

 Metadata

No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : Vol. 17, No. 4, Oktober 2008: 226-239
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik : http://mji.ui.ac.id/v2/?page=journal.detail2&id=262
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Fakultas Kedokteran UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 08-22-70599398 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20333707