:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan harga diri akademik dan perilaku curang saat tes (Studi korelasional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia).

Nainggolan, Mary Monalisa; Ediasri T. Atmodiwirjo, supervisor; Lucia R.M. Royanto, supervisor ([Publisher not identified] , 1997)

 Abstrak

ABSTRAK
Perilaku curang yang teijadi di tengah-tengah lembaga pendidakan formal, mulai dari Sekolah Dasar sampai Peiguruan Tinggi, merupak^ masalah klasik dan bersifat universal. Meskipim demikian, teijadinya perilaku curang di dunia akademik perlu diminiinalkan dan dicarikan solusinya untuk pencegahan dan penan^ulangan perilaku tersebut. Hal ini disebabkan karena perilaku curang menimbulkan masalah masalah yang berdampak negatif baik bagi peserta didik maupun bagi hakikat pendidikan itu sendiri.
Penelitian kali ini bermaksud melakukan studi korelasional antara perilaku curang saat tes dan harga diri akademik. Penelitian Aronson & Mettee (1968) menyimpulkan bahwa orang yang mempunyai harga diri yang rendah akan lebih mungkin untuk melakukan tindakan curang dibandingkan dengan orang yang mempunyai harga diri yang tinggi. Namun, Beery (1976) menyatakan bahwa siswa akan berupaya melakukan berbagai hal untuk mencegah tururmya harga diri karena kegagalan. Kedua pendapat di atas mendorong peneliti melilwt hubimgan kedua variabel (harga diri akademik dan perilaku curang saat tes), apakah bersifat negatif atau positif.
KQpotesa kega pada penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna dan negatif antara harga diri akademik dan perilaku curang saat tes. Individu yang harga din akademiknya tuiggi (mandiri, menghadapai tantangan dengan percaya diri, dapat mentolerir frustrasi, dsb) akan melakukan kecurangan lebih rendah, demikian sebaliknya.
Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Strata 1. Jumlah sampel penelitian direncanakan minimal 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pengukuran kedua variabel penelitian dilakukan dengan teknik self-report dengan menggunakan 2 (dua) buah kuesioner yakni Skala Perilaku Curang Saat Tes dan Skala Harga Diii Akademik. Pengukuran pada kedua instrumen merupakan skala interval. Uji validitas item dengan teknik perhitungan Pearson Product Moment menghasilkan item-item yang valid sebanyak 19 item imtuk Skala Perilaku Curang Saat Tes dan 34 item untuk Skala Haiga Diri Akademik. Sedangkan uji reliabilitas hem yang menggunakan teknik perhitungan Alpha Cronbach menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0, 8873 untuk Skala Perilaku Curang Saat Tes dan 0, 9007 imtuk Skala Harga Diri Akademik. Korelasi skor kedua variabel dihitung dengan treknik korelasi Pearson Product Moment.
Hash utama penelitian dari sampel sebanyak 70 orang menyimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna dan negatif antara haiga diri akademik dan perilaku curang saat tes pada mahasiswa FKUI Strata 1. Koefisien korelasi yang dihasilkan adalah - 0, 2466 yang bermakna pada derajat kepercayaan 0,05. Hal ini berarti bahwa meningkatnya skor harga diri akademik seorang individu diikuti dengan kecenderungan menurunnya skor perilaku curang saat tes oleh individu yang bersangkutan, demikian sebaliknya.
Hash tambahan penelitian ini adalah didapatnya rating mahasiswa FKUI tentang 3 (tiga) mata kuliah tersulit pada tingkat 1 sampai tingkat 4 serta 3 (tiga) mata kuliah dimana mahasiswa menyatakan paling sering melakukan kecurangan saat tes berhcut alasannya. Dari hash tersebut tampak bahwa pengawasan yang longgar saat ujian dan pelajaran yang suUt merupakan alasan yang mei^ebabkan mahasiswa melakukan kecurangan saat tes.
Pada penelitian lanjutan mcngenai perilaku curang, pengukuran perilaku curang ini dapat dhakukan dengan teknik penhaian oleh peer goup atau guru dibandingkan oleh individu itu sendiri. Hal ini dhakukan dengan tujuan untuk meminimalkan social desirability yang dikandung oleh teknik self-report.
Hubungan yang bermakna dan negatif antara perilaku curang saat tes dan haiga diri akademik menunjukkan bahwa perilaku curang saat tes dapat dikurangi dengan upaya-upaya peningkatan haiga diri akademik mahasiswa. Upaya ini dapat dhakukan secara sineigis dari pihak mahasiswa, dosen dan fakultas, mis<^ya dengan mempopulerkan "budaya malu" untuk mencontek, penularan nhai-nilai moral seperti kejujuran, suka bekeija keras, pengorbanan serta penciptaan iklim belajar yang menekankan keqa sama dan interdependensi dari pada suasana kompetitif.

 File Digital: 1

Shelf
 S2660-Mary Monalisa Nainggolan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2660
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 101 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2660 14-18-902784355 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20334077