:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Tanggung jawab PPAT atas akta yang dibuat dihadapannya : tinjauan yuridis terhadap akta jual beli yang harganya tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya = The land deed official's responsibility of the deed made up before him : judicial review of the sale and purchase deed the price is not the true fit / Anna Purnama Sari

Anna Purnama Sari; Arikanti Natakusumah, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Darwani Sidi Bakaroedin, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Pejabat Pembuat Akta Tanah bertugas melaksanakan sebagian kegiatan
pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah dilakukannya
perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun, yang akan dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data
pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu. Peranan PPAT
sangatlah penting dalam proses pendaftaraan tanah. PPAT adalah satu-satunya
pejabat yang berwenang untuk membuat akta-akta peralihan hak atas tanah,
pemberian hak baru atas tanah, dan pengikatan tanah sebagai jaminan hutang.
Kewenangan PPAT diatur dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun
1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah yaitu untuk
membuat akta otentik mengenai semua perbuatan hukum mengenai hak atas
tanah dan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang terletak di dalam daerah
kerjanya. PPAT juga berwenang menolak membuat akta dalam hal-hal tertentu
yang ditentukan oleh Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah. Dalam fungsi dan tanggung jawab PPAT sebagai
pelaksana pendaftara tanah, PPAT bertanggung jawab untuk memeriksa syaratsyarat
sahnya perbuatan hukum yang bersangkutan dengan antara lain
mencocokkan data yang terdapat dalam sertipikat dengan daftar-daftar yang
ada di Kantor Pertanahan. Adanya penyimpangan maupun kelalaian dalam
pembuatan Akta Jual Beli oleh PPAT yang pembuatannya tidak sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan dalam perundang-undangan dalam praktek
seringkali terjadi. Pada dasarnya tanggung jawab PPAT secara hukum dapat
dikatakan merupakan tanggung jawab dalam pelaksanaan kewajiban
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam tesis ini, penulis
memfokuskan pada tanggungjawab PPAT terhadap penyimpangan dan
kelalaian yang dilakukan oleh PPAT dalam membuat Akta Jual Beli Tanah.
Adanya penyimpangan dan kelalaian tersebut dapat mengakibatkan PPAT
dikenai sanksi, baik Sanksi Pidana, Sanksi Perdata, maupun Sanksi Administrasi.

ABSTRACT
Land deed official is in charge to carry out the implementation of land
registration with the official deed as the proof of the execution of a certain legal
act in relation to Land and Building Title and Strata Title Of Apartment Blocks
as the objects of the land registration and its data modification which is caused by
that certain legal act. The role of the land deed official is very vital in the land
registration process. The land deed official is the only authority who?s in charge
in the making of any authentic deed of all legal acts concerning the land and
building title transfer, the granting of a new title, and the granting of mortgage.
The authority of the land deed official is specified by Article 39 of Government
Regulation Number 24 year 1997 about Land Registration. In its function and the
responsibility, the land deed official as the executor of land registration, the land
deed official is responsible in checking the terms and condition and the validity
in relation to the legal acts, among others to match the data from the certificates
to the data in the land registry office. In the practice, the existence of
irregularities of negligence often occur in the making of the Sale and Purchase
deed is not accord to the specified regulation. According to the regulation the
land deed official has the legal responsibility in the implementation of such
existence of irregularities of negligence under the specified regulation. In this
thesis the author focuses in the land deed official responsibility on any
irregularities of negligence in their authority in the making of the Sale and
Purchase Deed. Such irregularities of negligence may result the land deed official
become the subject to sanctions to Criminal Sanctions, Civil Sanctions and
Administrative Sanctions.

 File Digital: 1

Shelf
 T33037-Anna Purnama Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T33037
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 71 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33037 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20337161