Masalah penyalahgunaan narkotika dan psikotropika mempakan masalah nasional yang sangat serius karena berdampak pada pemborosan anggaran negara dan rendahnya investasi sumber daya manusia yang merupakan faktor ponentu perkembangan bangsa dan negara yang seharusnya digunakan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa Indonesia yang handal. Prevalensi gangguan kesehatan karena penyalahgunaan narkotik dan psikotropika, khususnya pada remaja cenderung terus meningkat sejalan dengan permasalahan kehidupan dan kemasyarakatan yang makin kompleks. Penanggulangan permasalahan ini memerlukan upaya lintas sektoral dan pendekatan multidisiplin. Keperawatan sebagai bagian integral dari sistem kesehatan di Indonesia turut menemukan dalam menanggulangi masalah penyalahgunaan zat. Perawat merupakan kelompok mayoritas tenaga kesehatan dan mempunyai kesempatan 24 jam dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan langsung maupun tak langsung kepada klien dan keluarga dalam tiap tatanan pelayanan. Kontribusi keperawatan akan maksimal apabila perawat menggunakan metode penyelesaian masalah yaitu proses keperawatan dalam asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dan keluarganya. Penulisan makalah ini bertujuan menjelaskan landasan teoritis perkembangan jiwa remaja dan permasalahannya serta asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dengan masalah penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Mengingat rnayoritas penyalahguna narkotika dan psikotropika adalah kelompok usia remaja, maka pemahaman tentang landasan teoritis perkembangan jiwa remaja dan psikodinamikanya, diperlukan agar pendekatan yang dilakukan sesuai. |