Keteraturan Ante Natal Care pada ibu hamil diperlukan untuk mendeteksiadanya tanda-tanda pre eklampsia sehingga tindakan preventif diharapkandapat menurunkan angka kejadian pre eklampsia dan eklampsia sehinggamenurunkan morbiditas dan mortalitas Ibu dan janin. Selain keteraturanAnte Natal Care terdapat faktor predisposisi yang ikut mempengaruhikejadian pre eklampsia diantaranya adalah usia, paritas, pendidikan, riwayatpenyakit hipertensi dan status psikologis ibu. Tujuan penelitian ini adalahmemperjelas konsep keteraturan Ante Natal Care terhadap kejadian Preeklampsia pada ibu hamil. Metode penelitian deskriptif perbandingandengan cara pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampeldilakukan secara Consecutive dari tanggal 16-27 Juli 2001 di PoliklinikKebidanan dan Rawat Inap RSUPN Cipto Mangunkusumo. Diperolehsampel sebanyak 30 kasus yang terdiri dari 18 kasus Pre eklampsia ringandan 12 kasus pre eklampsia berat. Data yang terkumpul dianalisa dnganstatistik deskriptif perbandingan dan dilakukan uji perbedaan kemaknaandengan uji non parametrik Chi Square tabel 2 x 2. Hasil Penelitian : Padakasus Pre Eklampsia Ringan (PER) yang melakukan ANC teratur ditemukansebanyak 10 kasus (56%) dan pada Pre Eklampsia Berat (PEB) angka kejadiansangat kecil yaitu 2 kasus (16,7 %). Sebaliknya pada kasus PER yang tidakmelakukan ANC dengan teratur sebanyak 8 kasus (44%) dan pada kasus PEBsejumlah 10 kasus (83,3 %). Hal ini menunjukkan bahwa dengan ANC teratursemakin banyak kasus PER terdeteksi dan jumlah kasus PEB semakinberkurang, Setelah uji X2 dengan df = 1 menunjukkan perbedaan yangbermakna pada ibu hamil yang melakukan ANC teratur dan tidak teraturterhadap kejadian pre eklampsia (X2 = 4,54 dan £2 = 0,025). |