:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Analisis kinerja Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dengan menggunakan pendekatan 7-S Mc Kinsey = Performance analysis Directorate General of Laws and Regulations by using the approach of 7-S Mc Kinsey.

Dwi Retnaningtyas; Tb. Ronny Rahman Nitibaskara, supervisor; Amy Yayuk Sri Rahayu, supervisor; Budi Setiawan, examiner (Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Direklorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP) mempunyai tugas pokok merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang peraturan perundang-undangan, serta menyelenggarakan fungsi pokok antara lain pelaksanaan kebijakan di bidang perancangan. Kebijakan Ditjen PP di bidang perancangan peraturan perundang-undangan terkait dengan tanggung jawab Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan prolegnas antara lain kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan. Pada kenyataannya, kegiatan perancangan peraturan perundang-undangan pada Ditjen PP masih menemui banyak permasalahan sehingga menghasilkan kinerja yang kurang optimal terkait masalah anggaran operasional terhadap evaluasi penyempumaan rancangan undang-undang yang telah disusun, belum pastinya target penyelesaian penyusunan suatu rancangan undang-undang, masih terdapat peraturan pelaksana dari undang-undang yang belum selesai disusun, dan kurang tenaga perancang sebagai faktor penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisis bagaimana kinerja Ditjen PP terkait dengan kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, pendekatan 7-S Mc Kinsey sebagai instrumen pengukuran kinerjanya untuk mcngetahui seberapa baik suatu kinerjanya. Pendekatan 7-S Mc Kinsey dipakai karena dapat menjelaskan model analisis efektivitas organisasi, yang terdiri dari :
struktur (structure), strategi (strategy). sistem (system), nilai bersama (shared values), keterampilan (skill), gaya kepemimpinan (style), dan staf (staff). Bahwa dengan analisis efektifitas 7-S Mc Kinsey, penulis dapat meneliti kinerja Direktorat Jendeml Peraturan Perundang-undangan dalam hal kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan ditinjau dari pendekatan 7-S tersebut.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dirien PP berjumlah 185 orang, sebagai sampelnya berjumlah 92 orang diambil dari 50% populasi, dengan teknik penarikan sampel menggunakan teknik acak berlapis tidak proporsional agar semua strata terwakili.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja Dirien PP dengan menggunakan pendekatan 7-S berdasarkan persepsi pegawai sebagian besar menilai pelaksanaan 7-S sudah optimal, dan berdasarkan nilai (skor) jawaban persepsi responden diperoleh kriteria pelaksanaan 7-S berada pada kriteria cukup baik.

Directorate General of Laws and Regulations (DG) has a fundamental duty to formulate and implement policies and technical standardization in the field of legislation, and also carry out basic functions such as policy implementation in the field of design. DG policy in the field of designing laws and regulations relating to the responsibility of the Ministry of Justice and Human Rights Legislation among other activities based on the preparation of legislation. In fact, designing activities statutory regulations on the DG is still encountering many problems resulting in a less than optimal performance of the related problems of the evaluation of improvement of the operating budget bill has been prepared, definitely not the target of completion of preparation of a draft bill, there are still implementing regulations of the act yet been completed, and less manpower planners as a supporting factor for the work and functions of the organization.
Within this research, the author tries to analyze how the performance of the DG relating to the preparation of legislation. In this case. the approach of 7-S Mc Kinsey as a performance measurement instrument to determine how well a performance. 7-S approach Mc Kinsey used because it can explain organizational effectiveness analysis model, which consists of: structure, strategies, systems, shared values, skills, leadership style, and staff. That by analyzing the effectiveness of 7-S Mc Kinsey, the author can examine the performance of the DG in terms of design preparation of legislation in terms of the approach is 7-S.
The research approach used is a quantitative approach. The population in this study were employees of the DG numbered 185 persons, as samples taken from 92 people totaling 50% of the population, with a sampling technique using layered random techniques in order to all strata disproportionately represented.
Results from this study concluded that DG performance using 7-S based approach to employee perceptions of the majority of assessing the implementation of 7-S was optimal, and based on the values (scores) obtained answers respondent perceptions of the implementation of 7-S criterion is in good enough criterion.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T21095
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 156 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T21095 15-19-653568262 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20338995