Menurut riset evaluasi Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan oleh Kemenpora pada tahun 2010 bahwa Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan belum efektif dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu revitalisasi daJam rangka pertumbuhan dan perbaikan program melalui penyempurnaan strategi program.Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi harapan desa dan memotret kondisi yang terjadi di lapangan. Kesenjangan yang ada antara harapan dan kondisi menjadi dasar penetapan strategi revitalisasi program SP3.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tcori revitalisasi oleh GouiUart dan Kelly, dimana dalam melakukan revitalisasi menuntut dilakukannya tiga hal yaitu : mencapai fokus pasar, menciptakan bisnis baru, dan memanfaatkan te.knologi informasi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi harapan desa dan merumuskan strategi revitaHsasi Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancaradengan informan terkait. Penelitian ini diiakukan di Provinsi Banten.Kesimpulan penelitian ini yaitu pertama, harapan stakeholder adalah adanya pembangunan di bidang pertanian dengan memanfaatkan potensi desa, terlaksananya fasilitasi dan koordinasi antara tenaga SP3 dengan pemerintah setempat, mampu mewujudkan kemandirian dengan berwirausaha yang menguntungkan masyarakat, dan tenaga SP3 bisa tetap terus aktif di desa. According to evaluation research of Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan by The Ministry of Youth and Sports, Republic of Indonesia in 2010, Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan has not been effectively implemented. Therefore it is necessary to revitalize growth and improvement of the program by improving program strategies.The focus of this research is lo identify the expectations of the stakeholder and to figure out the current condition. The gap that exists between expectations and facts become the basic to arrange the strategy of SP3 revitalization program.The theory used in this study is the theory of revitalization by Gouillart and Kelly, where the revitalization requires three things: achieving market focus; creating new business and utilizing information and technology.The purposes of this study are to identify the expectations of the stakeholder and to formulate the strategy of "Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan". To achieve this goal, the study employs primary data through the interview of related informants. The research has been conducted in the Province of Banten.The study showed that the stakeholder expects development in agriculture to exploit the potential of villages, implementation of the facilitation and coordination between personnel SP3 with local government. able to realize the independence of the entrepreneurship that benefit the community. and personnel SP3 can remain continuously active in the village.Besides, the strategies to be used in the revitalization of Graduate for Rural Development Initiator Program are to achieve market focus through the establishment of the criteria concerning the village that needs the program; to create the new business through the establishment of the criteria of competence of SP3; to utilize information and technology through the countryside databases, online registration system, and integrated communication technology. |