Perbandingan rosner regression method dan intraclass correlation coefficient dalam memperbaiki dilution bias
(Universitas Indonesia, 2008)
|
Dalam pembuatan model yang melibatkan variabel yang nilainya berupa rata-rata untuk menaksir koefisien regresinya sering digunakan data yang didapat dari satu kali pengukuran saja. Karena hal itu, maka akan terjadi dilution bias atau tidak sesuainya taksiran koefisien regresi dengan koefisien regresi yang sebenarnya.Agar nilai taksiran koefisien regresi mendekati nilai koefisien regresi yang sebenarnya digunakan faktor koreksi yang akan dikalikan dengan taksiran koefisien regresi yang didapat. Terdapat beberapa metode untuk menaksir faktor koreksi, pada skripsi ini yang akan dibahas dan dibandingkan adalah Rosner Regression Method dan Intraclass Correlation Coefficient. Kedua metode tersebut menaksir faktor koreksi dengan menggunakan pengukuran yang diulang satu kali untuk individu yang sama.Diantara kedua metode tersebut variansi taksiran faktor koreksi yang lebih kecil didapat dari metode ICC, oleh sebab itu metode ICC lebih baik dalam memperbaiki dilution bias. |
S-Santoso Wijaya Sugandi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 34 hlm. ; 30 cm. + Lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339085 |