Pengaruh ekstrak etanol kunyit dan senyawa kurkumin standar terhadap titer virus dengue serotipe 3 in vitro = The effect of Curcuma longa ethanol extract and Curcumin on the titer of dengue virus serotype 3 in vitro
Reni Herman;
Beti Emawati Dewi, supervisor; Tjahjani Mirawati Sudiro, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010)
|
lnfeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini belum ada terapi spesifik untuk mengutasi penyakit tersebut Bahan alami dari kunyit banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat. Penelitian ini membahas pengaruh penambahan ekstrak etanol kunyit dan kurkumin standar pada sel yang terinreksi virus dengue serotipe 3 in vitro. Pada penelitian ini efek kurkumin dan ekstrak kunyit dilalrukan pada sel sebelum dan setelah terinrekai virus. Titer virus basil uji dihitung dengan plaque assay. Hasil penelitian menemukan adanya penurunan titer virus pada kultur yang ditambahkan ekatrak etanol kunyit 10 ppm dan kurkumin standar 5 ppm bila dibandingkan dengan kontrol positif. Perbadaan titer ini secara statistik bermakna (p<0,05). Hal yang sama juga ditemukan pada kultur virus yang selnya terlebih dahulu terpapar ekstrak kunyit dan kurkumin standar. Penelitian ini menunjukkan bahwa kurkumin dan ekstrak kunyit dapat menjadi kandidat antiviral untuk virus dengue dimasa mendatang. Dengue virus infection has emerged of health problem, and there is no specific treatment People have been used the natural extract of Curcuma longa as traditional drug. This study to analyze the effect of ethanol extract of C.longa and Curcumin lD the titer of dengue virus serotype 3 in the culture medium. Extract of C. longa and curcumin were added before and after infection. The titer of viruses were counted by plaque assay. The result showed that virus titer after treated with C. longa and curcumin lower fuan positive control. Mean of virus titer significant different (p<0,05) when we increased the concentration of extract of C.longa (10 ppm) and curcumin (5 ppm). Addition of ethanol extract of C.longa and Curcumin to the cells before infection, showed decreased the virus titer. The significantly different (p<0,05) was observed when we increased the concentration of ethanol extract of C.longa and curcumin. Based on this study, C.longa and Curcumin could be dengue antiviral in the future. |
No. Panggil : | T31974 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | xv, 47 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T31974 | 15-19-735955327 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339094 |