Kebijakan teknis yang ditempuh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian dirasakan belum dapat menyentuh seluruh warga binaan pemasyarakatan. Kondisi Over kapasitas disamping mengundang kerawanan-kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban juga menyiratkan potensi tenaga kerja yang perlu dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna. Tak mudah menemukan program kegiatan kelja yang dapat menampung tenaga keJja yang banyak, tidak memerlukan keahlian khusus, waktu panen yang sebentar, proses produksinya menggunakan pera!atan yang banyak terdapat di pasar, kegiatan tersehut dapat menjadi bekal ketrampilan yang berguna pada saat yang bersangkatan bebas nantinya. Salah satu kegiatan kelja yang termasuk dalam ketentuan tersebut adalab budidaya ikan Ie!e. Proses produkslnya memerlukan banyak tenaga kerja terut:ama pada saat memanen, pengangkutan ke pemesan, pembuatan kolarn, pembersihan kolam. Menggunakan peralatan yang sederhana dalarn produksinya, waklu panen sekitar tiga bulanan, keahlian khusus yang rumit nyaris tidak ada, masih memilikl peluang pasar yang menjanjikan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan kemandirian warga binaan. Bagairn.ana prospek budidaya tersebut ditinjau dari kepentingan pihak Lapas dan faktor-faktor apa sajakah yang meqjadi pendorong dan penghambat tercapainya keberhasilan program tersebut Proses produksi yang dilaksanakan dengan penerapan teori-teori manajemen berbeda dengan hanya aktifitas pemeliharaan semata. Pengetahuan teknis dan non teknis mendapat porsi yang seimbang agar dapat mencapai basil yang optimal. Technical policies pursued in the guidance of the Directorate General of Corrections of independence was thought not to be touched all citizens of the built correctional. Over capacity in addition to inviting the condition of insecurity-insecurity and order also implies the potential for labor that needs to be managed in order to be efficient and effective manner. Not easy to find work activity programs that can accommodate a lot of labor, requires on special skills, harvesting time is short, the production process using equipment that is widely available in the market, these activities can be a useful skill when the relevant free will. One of the work activities included in these provisions is the cultivation of catfish. Production process requires many workers, especially during harvesting, transportation to the buyer, making ponds, cleaning of ponds. Using simple tools in their production, harvest time about three months, the special expertise of complex almost non-existent, still has a promising market opportunities.This research aimed to identify the extent of catfish aquaculture activities can motivate people supervised independence. Haw are reviewed prospects for the cultivation of the interests of the prison and what are the factors driving and inhibiting the achievement of the success of the program. The production process is carried out by application of different management theories with only maintenance activities only. Technical and non technical knowledge gets a balanced portion in order to achieve optimal results. The research approach is an understanding of managerial and behavioral research methods use while the interviews and direct observation. |