Bank merupakan suatu lembaga keuangan multi iimgsi yang terus mengembangkan kegiatan operasionalnya termasuk mengembangkan berbagai aktivitas of balance sheetnya. Berbagai aktivitas of balance sheet tersebut kemudian akan menimbulkan korninnen dan kontUensi bagi bank di rnasa mendatang. Walaupun perlakuan akuntansi terhadap aktivitas of balance sheet berbeda-beda di bcrbagai negara namun secara prinsip risiko-risiko yang terkait dcngan aktivitas of balance sheet tersebut tidak berbeda dcngan risiko yang terkait dengan aktivitas on balance sheet. Untuk itulah, risiko ojj' balance sheet tidak dapat dipisahkan dengan risiko on balance sheet dalam suatu analisa profil risiko yang utuh. Analisa terhadap aktivitas of balance sheet tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek risiko antara lain lisiko likuiditas dan pendanaan, risiko tingkat bunga, risiko nilai mkar, risiko kredit, opsi, dan fhngsi penasihat, manajemen, dan penjaminan. Bank Indonesia pun telah mengeluarkan ketentuan yang memberikan penekanan pada risiko yang terkait dengan aktivitas of balance sheet dimana dalam kewajiban penyediaan modal minimum bank Lunum hams di dasarkan pada risiko aktiva dalam arti Iuas, baik aktiva yang tercantum dalam neraca maupun aktiva yang bersifat administratif sebagaimana tercermin pada kewajiban yang bersifat komitmen dan kontijensi yang disediakan oleh bank (of balance sheet). Dengan kata lain, kegiatan ojj' balance sheet dapat mempengaruhi profil risiko, kinezja, dan perilaku bank. Penelitian mengenai efisiensi perbankan- di Indonesia tclah banyak dilakukan sebelurrmya dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan variabel yang diukm, namun masih sulit dijumpai penelitian efisiensi bank yang memanfaatkan infonnasi of balance sheet. Penelitian ini menggunakan variabel on dan of balance sheet dcngan penekanan pada kegiatan penyaluran kredit dan pendapatan bunga yang seharusnya menjadi kegiatan utama bank. Infonnasi on balance sheet yang digunakan adalah total kredit yang diberikan (Neraca) dan pendapatan bunga (Laporan Laba Rugi), sedangkan umtuk mengakomodasi infonnasi off balance sheet, penelitian ini rnenggunakan variabel persentase krcdit yang telah ditarik nasabah dan persentase pendapatan bunga dari peqforming assets. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum terdapat peningkatan efisiensi produksi dari bank-bank Indonesia. Peningkatan efisiensi ini menunjukkan bahwa bank-bank Indonesia semakin efisien dalam penyaluran kredit dan perolehan pendapatan bunga sekaligus makin efisien dalam meminimaikan undisbzirsed loans dan tunggakan bunga yang tercermin dari meningkatnya persentase kredit yang telah ditarik nasabah dan persentase pendapatan bunga dari petforming assets. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa terdapat korelasi berlawanan arah antara persentasc undisbursed loans dan persentase tunggakan bunga dengan efisicnsi bank. Mekanisme uansmisinya adalah semakin besar zmdisbursed loans akan menurunkan persentase kredit yang telah ditarik olch nasabah sehingga kemudian menurunkan efisiensi bank. Dcrnikian pula, semakin besar tunggakan bunga akan menurunkan persentase. Bank is a multi jktnctions financial institution that continousbf develops its operational activities including its various of balance sheet activities. Those various of balance sheet activities will create bank'sfi1ture commitments and contingecies. Despite ofthe dwrent accounting treatment for the of balance sheet activities in many countries, there is no principle dwrence between risk associated with of and on balance sheet activities. Thus, the off balance sheet risk cannot be separated from the on balance sheet risk as a comprehensive risk profile. Analysis ofthe of balance sheet activities can be conducted using several risk perspectives eg liquidity and finding risk, interest rate risk, foreign exchange risk credit risk, option, and advisory, management, and underwritingfimctions. Bank Indonesia had endorsed regulations that gives appropriate stressing on the risk related to the of balance sheet activities, where in order to meet its minimum capital requirement, a bank must compute its assets in a broad definition, not only include the on balance sheet assets but also assets reflected in bank's commitments and contingecies Hhs of balance sheet assets). In a brief concluding word a bank 's of balance sheet activities will influent its risk profile, performance, and behavior. There are many research about bank?s ejiciency in Indonesia using various approach, methods, and variables, but it Ls still very hard to find a research that uses the off balance sheet injbrmation. This research uses on and of balance sheet variables to analize banlcls credit activities and interest income condition that should be a bank 's main activities. The on balance sheet information used are the total credit given (from balance shee0 and the interest income Urom income statemeny, and also to accomodate the of balance sheet infbrmation, this research use the percentage of disbursed loans andthe percentage of interest income from performing assets. This research reports, in average, there is an increase in production egiciency in Indonesian banks, meaning that Indonesian banks are more efficient in giving loan and gaining interest income, and also more ejicient in minimalizing undisbursed loans and interest overdue as reflected in the increase ofthe percentage of disbursed loans and the percentage of interest income hom performing assets. Further, this research reports, there are negative correlations between the percentage of undisbursed loans and the percentage of interest overdue with a bank's ejiciency The transmission mechanism is an increase in undisbursed loans will decrease the percentage of disbursed loans that will cause a decrease in bank 's efficiency. Likewise, an increase in interest overdue will decrease the percentage of interest income from perprming assets and increase operational cost that will cause a decrease in bank?s ejiciency. |