:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kesiapan sebagai fasilitator PBL di antara staf akademik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara yang telah dilatih = The readiness as PBL facilitator among academic staff Medical Faculty Tarumanagara University has been trained

Oentarini Tjandra; Siti Oetarini Sri Widodo, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Seiring dengan terjadinya perubahan paradigma dalam pendidikan kedokteran di Indonesia, yaitu kurikulum berbasis kompetensi, dengan menggunakan PBL sebagai salah sam metode pembelajaran. Maka terjadi pula perubahan peran dosen, dari pcnyampai informasi menjadi fasilitator. Untuk mencapai kebutuhan tersebut, staf akademik FK Untar telah dilatih sebagai fasilitator sebanyak 60 orang pada bulan Maret dan Juni 2007 selama 4 hari. Penelitian ini bertujuan unmk mengidentitikasi kesiapan staf akadcmik FK Untar yang telah dilatih sebagai fasilitator PBL bcrdasarkan sikap dan pengetahuan stat” akademik FK Umar tentang PBL. Disain penelitian dilakukan secara cross-sectional dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh staf akademik FK Untar yang telah dilatih. Penelitian dilakul-can sejak bulan Agustus sarnpai dengan September 2007, sebanyak 60 orang, yaitu seluruh staf akademik FK Untar yang telah dilatih. Dari 60 kuesioner yang disebarkan, seluruh kucsioner (60) berhasil dikumpulkan. Hasil analisis data diolah dengan menggunakan regresi cox dengan STATA 9.0. Pada penelitian ini faktor yang dapat dikatakan berkaitan dengan kesiapan sebagai fasilitator PBL adalah usia dan lama mengajar saja. Staf akademik yang berumur 46-63 tahun secara moderat kesiapannya 41% lebih rendah dibandingkan staf berusia 27 - 45 tahun (Risiko Relatif (RR) = 0,60; 95% interval kepercayaan = 0,29 - l,2; p = 0,l32). Jika dibandingkan dengan lama mengajar I-20 tahun, staf yang telah mengajar 21-40 tahun secara moderat kesiapannya 35% lebih rendah (Risiko Relatif (RR) = 0,65; 95% interval kepercayaan = 0,33- l,28; p=O,2l2). Karena ada 2 variabel bivariat dengan p<0,25, yaitu umur dan lama mengajar dan berkorelasi sangat kuat (r = 0,93), tidak dapat dilakukan penggabungan keduanya. Jadi kesiapan staf dikaitkan dengan umur. Kesiapan stat” akademik sebagai fasilitator PBL tidak berbeda dalam hal: jenis kelamin, pendidikan terakhir, profesi, dan bagian. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dari 60 staf yang dilatih, hanya 21 orang (35%) yang siap sebagai fasilitator. Staf akademik berumur 46-63 tahun cenderung tidak siap sebagai fasilitator PBL. Jenis kelamin, pendidikan terakhir, profesi dan bagian dari staf tidak mempengaruhi kesiapan.

In accordance to the medical education paradigm changes in Indonesia, which is the competence based curriculum, with PBL as one of the teaching method. The role of teachers also changes from information provider to be a facilitator. To fulfill the needs 60 academic staff Medical Faculty Tarumanagara University have been trained as facilitator in March and June 2007 during 4 days. The aim of this study is to identify the readiness academic staff Medical Faculty Tarumanagara after facilitator training based on their attitude and knowledge about PBL. The study uses cross-sectional design with questionnaire for all the trained academic stat? Medical Faculty Tarumanagara University. This study has been conducted from August until September 2007. The response rate from 60 questionnaire was l00%. The data were analyzed using Cox regression with STATA 9.0. The readiness of academic staff moderately in tenn of age and the length of teaching experience. Academic staff with age 46 - 63 years, moderately (p=0.l32) have less ready than 41% (Relative Risk (RR) = 0.60; 95% Confidence Interval (Cl) = 0.29 ~ 1.2; p = 0.l32) than academic staff with age 27-45 years and teaching experience 21 - 40 years have less ready than 35% (RR = 0.65; CI = 0.33- 128; p=0.2l2) than teaching experience l - 20 years. Because any 2 bivariat variables with p<0.25, age and the length of teaching experience very strong correlated (r = 0,93), it can not be fused. So, the readiness of academic staff is connected with the age of staff. From this research the conclusion is, only 21 staff (35%) from 60 staff were ready as PBL facilitator. Academic staff with age 46 - 63 years tend not ready to be a PBL facilitator. The readiness of academic staff were similarly distributed with respect to gender, education level, profession, and subject based.

 File Digital: 1

Shelf
 T32040-Oentarini Tjandra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T32040
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 45 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T32040 15-23-92624376 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339593