:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Analisis Safety Climate pada tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2008 = analyst Safety Climate profile on medical officer at Emeregeny Unit of Dr. Hasan Sadikin Hospital years 2008

Sri Haryani; Robiana Modjo, supervisor; Ridwan Z. Syaaf, examiner; Baiduri, examiner; Panjaitan, Syahrul Efendi, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Kejadian Kecelakaan kerja di Rumah sakit yang menyebabkan cidera pada petugas ataupun pasien dapat dicegah dengan menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Salah satu sasaran program K3 adalah perhatian pada faktor manusia (petugas, pasien, penunggu maupun pengunjung rumah sakit), seiain pada pihak manajemen, peraiatan, design dan tehniknya. Program pengembangan SDM sebagai salah satu program K3 dapat diterapkan dengan melakukan pelatihan, kampanye K3, penyuluhan, tennasuk didalamnya adalah pengembangan program budaya K3. Pengembangan dapat dilakukan dengan menge!ahui profil safety climate pada rumah sakit. Berdasarkan penilaian tersebut maka dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan K3 yang bervariasf terhadap safety climate agar mendapatkan hasil yang lebib baik selain dilakukan pengawasan serta pengembangannya. Untuk itu perlu diketahui gambaran profil terhadap safety climate.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil safety climate pada tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung, dengan Responden tenaga profesi kesehatan meliputi tenaga medis (dokter dan residen), para medis (perawat dan bidan) dan tenaga penunjang (Analis, Apoteker, radiographer, pekarya dan petugas medical record). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan survey langsung pada tenaga kesehatan dengan pengisian kuesioner, wawancara pada kepala unit kerja dan telaah dokumen. Analisa data dilakukan dengan metoda analisis isi yaitu membandingkan hasil penelitiaan dengan teori dalam kepustakaan.
Hasil penelitian didapatkan bahwa profit safety climate pada tenaga kesehatan di Gedung Emergency RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagian besar lemah. Diantara profesi tenaga kesehatan yang mempunyai profil safety climate paling kuat adalah tenaga paramedis. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dan cek list dokumen yaitu : Bahwa kepala Instalasi Gawat Darurat secara rutin memberi informasi K3 kepada seluruh staf 1GD yaitu melalui rapat rutin selalu berkomunikasi dengan penanggung jawab ruangan ataupun staf IGD untuk menginformasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan Hubungan atasan dan bawahan terlihat sangat baik demikian juga hubungan antar petugas juga terlihat baik tidak ada konflik. kondisi-kondisi tidak aman ataupun kerusakan selalu dilaporkan kepada atasan. Kerjasama dengan bidang penunjang medis cukup baik walaupun sering terjadi kesalahan komunikasi dan inform.asi dari petugas dibagian administrasi, laboratorium ataupun radiologi. Misalnya karena ketidakjelasan penulisan dan waktu pemeriksaan lama, dokumen foto hilang terutama pada sore dan malam hari saat pasien datang dengan jumlah banyak.

In order to prevent working accident at hospital which cause injury on employee or patient Occupational Health and Safety Program should be implemented. One of Occupational Health and Safety (OHS) program objective is attention for human factor (officer, patient, family or visitor of hospital), beside management, equipment,. design and technique, Human resource development program as part of OHS program can be implemented by conducting training. socialization, dissemination including development of OHS culture program. Developing of OHS program can be perfonned by understanding safety climate profile of the hospital. Based on this assessmenvarious OHS activity of safety climate can be developed in order to obtain better result beside supervision and development. Therefore, profil of safety climate should be understood.
The research putpose to understand safety climate profile on medical officer at Emergency Unit of Dr. Hasan Sadikin hospital with respondent from medical officer covering doctor and resident:. paramedic (nurse and midwife) and supporting officer (Analyst, pharmacist, radiographer, administrator and medical record officer). Research methodology using quantitative and qualitative with direct survey on medical officer by questionnaire, interview on head of working unit and document assessment. Data analysis is performed using substance analysis by comparing result of research and references.
The result showed that the profile of safety climate of medical officer at Emergency unit Dr. Hasan Sadikin Bandung mostly is weak. Highest safety climate profile among medical officer is paramedic. This is supported by interview and document check list result Le. dissemination OHS infonnation regularly to all emergency staff conducting by Chief of Emergency unit on routine meting and during Communication with all emergency staff regarding safety. The relation between subordinate and hierarchy is in harmony. Unsafe conditions has reported to subordinate. Relationship with medic is good, sometime has miscommunication and information from administrator, laboratory and radiology. Examples, wrong name, examination duration time, missing document especially during afternoon and night shift when hospital full of patient.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T20861
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 111 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20861 15-19-491149422 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339883