Malaria merupakan masalah kesehatan dunia termasuk indonesia karena mengakibatkan dampak yang luas dan berpeluang menjadi penyakit emerging dan reĀ emerging disease. Di wilayah SEARO 10 dari 11 negara anggota SEARO endemlk malaria termasuk Indonesia. Pada tabun 2008 dilaporkan 2,4 juta kasus dengan konfirmasi laboratorium dan 40.000 kematian. Penelitiau ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yaug berhubungau dengan kejadian malaria pada populasi >15 tahun di Indonesia tahun 2010. Penelitian dengan studi kuantitatif melibatkan 177.920 subjek penelitian yang diambil dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Dati analisis multivariat didapatkan 13 variabel yang berhubungan secara signifikan. Variabel tersebut adalah : Umur, jenis kelamin, tipe dinding rurnah, tinggal sekitar sungai, tinggal sekitar hutan, tinggal sekitar pantai, tinggal sekitar daerah padat penduduk, tinggal sekitar ladang sawah, tinggal sekitar perkebunan, tipe daerah, tidur menggunakan kelambu. penggunaan repelen, dan kemoprofilaksis. Disarankan untuk orang yang tinggal di daerah berisiko untuk selalu menggunakan repelen, kepada Kementrian Kesebatan RI untuk: 1) meningkatkan cakupan juru malaria desa. 2) melakukan inodilikasi pemberantasan vektor pada daerah-daerah perkembangbiakan nyamuk Anopheles. Untuk peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian dengan desain lain seperti kasus kontrol untuk melibat faktor-faktor yang berhubungau dengau malaria pada daerah endemis atau non endemis malaria. Malaria is the global health problem inclusive of Indonesia, because resulting wide impact and have opportunity to become emerging and re-emerging disease. In WHO region SEARO, 10 of 11 member country is endemic malaria inclusive Indonesia. In the year 2008 reported by 2,4 million case with the laboratory confirm and 40.000 death, incidence malaria 2010 was 22,9 per 1.000 population (Basic Health Research, 2010). This is a cross sectional study which aim to describe the predictors of malaria occurrence factors [of] which deal with malaria occurrence in population aged 15 and above in Indonesia, 2010. Research with the quantitative study is conducted in 177.920 respondent research which is taken from Basic Health Research 2010. Multivariate analysis showed 13 variable by significant. The variable is : Age, gender, home wall type, stay around river, stay around forest, stay around beach, stay around region over population, stay around farm, stay around plantation, region type, sleep utilizes bednet, repelen's purpose, and kemoprofilaksis. Suggested for person what does live at risk area to evers be utilize repelen, to Ministry of Health to 1). improving coverage of expert of countryside malaria 2) conducting modification of eradication vektor at breeding place of mosquito Anopheles. For the researcher of suggested other;dissimilar to /conduct research by design other;dissimilar like ease control to see the factors are related with malaria in endemic area or non endemic area. |